‘Loncat Indah’ Julie Laiskodat ke Arena KONI NTT

Julie Sutrisno Laiskodat (tengah)

 

NUSALONTAR.COM

Bacaan Lainnya

KUPANG – Julie Sutrisno Laiskodat, perempuan cantik nan lincah itu kini melompat kian tinggi. Setelah Mengemban sekian banyak tanggung jawab yang dibebankan di pundaknya, kini satu lagi tanggung jawab yang harus ia pikul: menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Media, Humas, dan Kerja Sama KONI NTT.

Bersama para pengurus yang lain, Julie Laiskodat dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, di Aula Eltari Kantor Gubernur NTT, Rabu 10 Februari 2022 sore.

Bukan tanpa alasan beban itu ditaruh di pundaknya. Prestasi dan kesuksesan dalam menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawab yang diberikan, menjadi alasan kenapa ia dipilih untuk menempati salah satu posisi strategis di KONI NTT.

Kepada awak media, usai pelantikan pengurus KONI NTT, perempuan ramah yang akrab disapa Bunda Julie itu mengatakan, ia terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Media, Humas, dan Kerja Sama KONI NTT, karena memiliki kemitraan yang baik dengan media.

“Karena Ketua KONI NTT tahu, bahwa semua kegiatan Dekranasda selalu diekspos, sehingga itu menjadi salah satu alasan kenapa saya dipercayakan sebagai Waketum Bidang Media KONI NTT,” ujar Bunda Julie kepada wartawan, Kamis 10 Februari 2022.

Bunda Julie benar. Di Dekranasda NTT, Bunda Julie memang “hangat” dengan para jurnalis. Hampir seluruh kegiatan Dekranasda melibatkan para jurnalis. Para wartawan diatur secara bergilir untuk meliput dan mewartakan kegiatan Dekranasda NTT.

Menurutnya, jabatan yang diembannya kini sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Media, Humas, dan Kerja Sama KONI NTT, tidak susah. Ia sudah memiliki kemitraan dan hubungan baik dengan para pekerja media yang ada Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Jabatan ini tidak terlalu susah. Karena kalau saya butuh publikasi, tinggal teman-teman media membantu saya,” tuturnya sambil tersenyum ramah.

Begitulah Bunda Julie, selalu ramah dan bersahabat dengan orang ia ajak bicara.

Bunda Julie Bicara PON 2028

Di hadapan wartawan, Bunda Julie juga sempat berbicara tentang persiapan NTT menjadi tuan rumah PON 2028. Terkait keinginan NTT menjadi tuan rumah PON 2028, Bunda Julie menegaskan, dirinya telah bertemu Gubernur NTB untuk melakukan kesepakatan secara lisan sebelum penandatanganan MoU yang terjadi pada 10 Februari 2028.

“Saya lobi dulu sebelum penandatanganan MoU hari ini. Jadi sebelum Gubernur NTT, saya lebih dahulu bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat, untuk melakukan kesepakatan secara lisan,” jelasnya bersemangat.

Bunda Julie memang selalu bersemangat jika bicara tentang usaha untuk membangun NTT. Energinya untuk membangun ‘Nusa Terindah Toleransi’ ini seakan tak pernah habis.

Ketua Teritori Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTT, dan NTB DPP NasDem ini mengakui, sebagai anggota DPR RI, ia memiliki jaringan dan akses untuk membangun komunikasi dan kemitraan yang baik dengan lembaga dan institusi manapun.

“Karena saya anggota DPR RI, saya bisa membuka jaringan dan akses ke mana-mana. Jadi, di kemitraan saya sangat cocok,” terangnya.

Ia juga mengatakan, dirinya akan mendampingi Ketua KONI NTT, Josef A. Nae Soi, untuk bersafari ke setiap Provinsi, dan meminta surat dukungan, agar NTT dan NTB menjadi ruan rumah PON 2028.

“Setelah dapat surat dukungan, bulan Mei dilakukan biding. Dan diharapkan kita mendapatkan biding itu. Setelah dapat biding, baru kedua provinsi ini duduk dan bersepakat,” jelasnya.

Bunda Julie menambahkan, jika NTT terpilih sebagai tuan rumah PON 2028, maka akan diputuskan agar perlombaan setiap cabang olahraga (Cabor) harus digelar di 22 Kabupaten/Kota.

“Karena NTT dan NTB itu memiliki potensi di bidang olahraga. Mulai cabang olahraga bola, kempo dan jenis Cabor lainnya. Jadi harus tersebar. Tidak hanya di Kota Kupang. Tetapi harus ada di Flores, Sumba dan Timor,” pungkasnya. (JR)

Pos terkait