Majukan UMKM, KADIN dan Dekranasda NTT Bangun Kolaborasi

 

KUPANG, – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, Selasa 1 November 2022.

Bacaan Lainnya

Pertemuan itu dalam rangka koordinasi dan diskusi terkait kerja sama untuk memajukan, serta mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi NTT.

Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, mengatakan, hasil produk UMKM binaan Dekranasda yang akan didorong untuk memasarkan produknya ke luar negeri adalah kelor.

“Salah satu potensi yang dimiliki saat ini adalah kelor. Tidak apa-apa kita memulai dengan kelor,” ujar Bunda Julie sapaan Julie Sutrisno Laiskodat.

Menurut Bunda Julie, produk kelor yang telah diproduksi oleh UMKM binaan Dekranasda NTT adalah produk premium yang mana seluruh bahan bakunya diambil dari bahan lokal milik NTT.

Produk UMKM lain yang akan didorong untuk dipasarkan ke luar negeri adalah hasil produk dari Bambu. Pasalnya, hasil produk dari Bambu juga merupakan produk premium.

“Bambu Ini juga kelas premium sama seperti kelor. Kita harus tekun di dua produk ini. Kelor asal NTT tebaik kedua di dunia,” ucap Bunda Julie.

Bunda Julie mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan saat ini adalah memberikan permodalan untuk para pelaku UMKM khususnya di usaha Kelor dan Bambu.

“Intinya sekarang ini pasar-pasarnya sekarang itu ada. Dengan bantuan Kadin diharapkan mampu membantu UMKM ke pasar luar negeri,” ungkapnya.

Ia juga berharap selain Kelor dan Bambu, masih banyak produk UMKM yang bisa dipasarkan di luar negeri seperti hasil olahan Mente, Kopi, Gula Semut, Robusta Manggarai, Robusta Maumere, Robusta Flores Timur, Robusta Bajawa, Robusta SBD dan masih banyak produk lainnya.

Ketua KADIN NTT, Bobby Liyanto, mengatakan, Kadin dan Dekranasda saat ini sama-sama memikirkan tentang kemajuan perekonomian di NTT, dengan berkonsentrasi pada pelaku UMKM.

“Karena kita melihat Dekranasda selama ini selalu membantu pelaku UMKM di NTT, dan pertemuan itu kita sudah rencanakan untuk membahas bagaimana memajukan UMKM kita,” ujar Bobby Liyanto, Rabu 2 November 2022.

Menurutnya, Kadin sendiri sedang mendorong UMKM di NTT untuk bisa memperbaiki kualitasnya, sehingga produk yang dihasilkan bisa di ekspor ke luar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dan kemarin kita sudah ekspor beberapa produk ke Timor Leste, Australia, Singapura, dan bahkan kita sedang persiapan untuk ekspor ke Amerika,” ungkapnya.

Sehingga, kata dia, pertemuan yang dilakukan bersama bunda Julie adalah untuk membagi tugas antara Dekranasda dan Kadin, supaya ke depan hasilnya jauh lebih maksimal dalam mengembangkan UMKM di NTT.

“Puji Tuhan, kemarin bunda Julie juga sampaikan tentang program yang sedang dijalankan Dekranasda, terkait bagaimana membimbing UMKM,” jelasnya.

Dia menjelaskan, sebagian UMKM yang di Dekranasda saat ini merupakan UMKM binaan dari KADIN NTT. “Jadi sebagian UMKM kami sudah tercampur di sana. Hanya sekarang kita mau berbagi tugas di semua bidang,” ungkapnya.

Ia menerangkan, Dekranasda saat ini sedang menyiapkan lapak Dekra yang nantinya digunakan untuk mempromosikan produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.

“Disitu kita mau promosikan produk melalui lapak Dekra. Jadi kalau UMKM kita yang belum gabung dengan Dekra, kita akan dorong untuk bergabung. Nanti kita pikirkan untuk ekspor dan bagaimana memasarkannya,” terangnya.

Menurut Bobby, KADIN juga sedang persiapkan entrepreneur, dengan menghadirkan lab entrepreneur. Lab ini merupakan tempat pelatihan untuk seluruh UMKM yang ingin menaikan level dan mengembangkan usahanya.

Dan bagi UMKM yang membutuhkan modal, maka mereka wajib mengikuti kelas entrepreneur, karena di dalam kelas akan akan dilakukan pelatihan untuk mempersiapkan dirinya secara baik.

“Nanti hasil akhirnya kita lombakan, dan dari 5 orang yang terbaik akan diikutsertakan pada tahap akhir. Jadi kita ajak investor untuk mendengar langsung hasil pemenang dari lima orang ini. Mereka akan presentasikan semua produknya,” pungkasnya.

Terkait Entrepreneur Lab yang digagas KADIN NTT, Julie Sutrisno Laiskodat yang juga anggota DPR RI Fraksi Nasdem ini menyambut baik ide tersebut. Ia mengatakan penguatan kapasitas personal dalam membentuk para pebisnis memang harus terus dilakukan. Ia memberi apresiasi atas terobosan KADIN.

“Saya dukung tapi tak usah muluk muluk mulai saja dari lingkungan sekitar untuk melahirkan para pengusaha pengusaha baru. Nanti saya akan pertemukan dengan salah satu Platform yang mempunyai spesifikasi pelatihan kewirausahaan yang punya kapasitas dalam memberi pelatihan entrepreneurship,” jelasnya.(*)

Pos terkait