KABUPATEN KUPANG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Kodim 1604/Kupang Tahun Anggaran 2022 telah memasuki hari kedelapan per hari ini, Selasa (2/8/2022). TMMD yang berlangsung di Desa Niukbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang itu dilaporkan mempunyai progres yang menggembirakan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Tim Penerangan Kodim 1604/Kupang, diketahui bahwa memasuki hari ketujuh pada Senin (1/8/2022) kemarin, progres pembangunan yang dilaporkan sudah berjalan dengan baik.
Disebutkan bahwa ada lima sasaran fisik yang sedang berada dalam proses pengerjaan dan dua sasaran non fisik yang telah dilaksanakan. Dua sasaran non fisik yang telah dilaksanakan adalah penyuluhan tentang Rekrutmen TNI dan penyuluhan tentang hukum.
Adapun lima sasaran fisik yang sedang dikerjakan adalah: pembangunan rumah pastoran Gereja Katolik Santa Theresia Niukbaun dengan ukuran 7 m X 9 m progresnya sudah 17 persen, pembangunan rumah pastori Hal’O Bieto, ukuran 5 m X 9 m dengan progres pengerjaan 18 persen, pembangunan 2 unit WC ukuran 1,5 m X 2 m dengan prosentase 25 persen, pembangunan jalan rabat panjang 150 m X lebar 3 m dengan prosentase 22 persen, serta pembangunan rumah pastori GPDI Yehova Roi ukuran 7 m X 9 m, dengan prosentase 24 persen.
Perlu juga diketahui bahwa kegiatan pembangunan dalam TMMD ini melibatkan TNI AD sebanyak 115 org, TNI AL 5 orang, TNI AU 5 orang, Polri 6 orang, dari Pemkab Kupang 19 orang, dan masyarakat umum sebanyak 100 orang.
Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD yang berjalan selama ini masih fokus pada pemberdayaan masyarakat desa. Desa dipilih sebagai objek pembangunan karena desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional.
Dijelaskan pula bahwa TMMD ke-114 ini dilaksanakan oleh Kodim 1604/ Kupang dengan melibatkan kerjasama antar sektoral.
Dandim berharap agar semua pekerjaan yang dilaksakan oleh para anggota dan masyarakat di lapangan bisa berjalan dengan baik dan bisa diselesaikan tepat pada waktunya. (JR)