Ende, NUSALONTAR.com – Sebuah rumah (gubuk) yang sudah reyot di Kota Ende nyaris roboh diterpa angin. Rumah itu berada di Jl. Perwira (Gang Madama) RT. 03 / RW. 01, Kelurahan Kota Ratu, Kecamatan Ende Utara.
Pemilik rumahnya bernama Yohanes Ratu. Ratu harus tinggal di gubuk reyot itu bersama isteri dan dua anaknya karena keterbatasan ekonomi.
Akibat hujan dan angin kencang yang melanda kota Ende beberapa hari terakhir, rumah itu miring dan nyaris roboh.
Pantauan NUSALONTAR.Com, pada Sabtu (06/02/2021), rumah berdinding bambu cincang tersebut telah miring nyaris roboh sehingga harus ditopang menggunakan kayu.
Kepada NUSALONTAR, Ratu mengisahkan bahwa sejak 8 tahun silam dirinya bersama istri tinggal di rumah sederhana yang dibangun secara gotong royong oleh warga RT. 03 RW. 01, di atas tanah milik salah seorang warga RT. 03 / RW. 01.
“Rumah ini dibangun sekitar delapan tahun lalu, tetangga di sini yang bantu saya. Tanah ini milik bapa di sebelah. Selama ini memang sudah miring tambah lagi karena angin kencang jadi dia mau roboh”, ucapnya dalam nada getir.
Ratu juga menuturkan bahwa sehari-hari dirinya bekerja sebagai buruh serabutan dengan pengahasilan yang tidak menentu. Apalagi di musim pandemi seperti saat ini, katanya, jangankan memperbaiki rumah, memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama istri dan kedua anaknya dirinya bahkan tidak sanggup.
Ketua RT 03 / RW 01 Kelurahan Kota Ratu, Emil Bhanggo, kepada media ini menyampaikan harapannya agar selain warga RT 03, pemerintah Kelurahan Kota Ratu atau Dinas terkait dapat memberikan perhatian kepada warganya yang sedang mengalami musibah.
“Kami warga RT 03 secara bergotong royong akan berusaha memperbaiki rumah ini agar bisa layak ditempati, namun kami mengalami kesulitan dalam pengadaan material. Kayu, gedek, dan seng sudah tidak bisa dipakai lagi. Saya harap pihak kelurahan dan Dinas terkait untuk memberikan perhatian terhadap persoalan ini. Sebentar saya mau ke kantor Lurah untuk melaporkan ini ke pak Lurah”, katanya.
Emil menyampaikan bahwa dirinya sebagai ketua RT bersama anggota polres Ende yang merupakan warga RT 03 bersama warga telah bersepakat untuk secara bergotong royong memperbaiki rumah tersebut.
“Ya hari ini saya sudah sepakat dengan warga disini untuk coba gotong royong perbaiki. Ada pak Polisi warga RT kami yang juga siap membantu, selain bantuan uang untuk urunan beli material, dia juga akan beri bantuan lain seperti beras semampunya. Ada warga juga yang bantu beli gedek dan sumbang kayu. Kami masih kekurangan semen untuk perbaiki fondasi, juga seng, karena seng yang ada saat ini sudah tidak bisa dipakai. Dulu waktu bangun itu pakai seng bekas jadi sudah rusak semua,” ungkap Emil.
Salah seorang warga RT 03, anggota Polres Ende, yang juga turut memberi bantuan, ketika diwawancarai pada kesempatan yang sama menyampaikan keprihatinnya kepada Yohanes Ratu atas kesulitan hidup yang dialaminya.
“Sebagai tetangga saya sangat prihatin dengan Pak Ratu, untuk itu kami sebagai tetangga berinisiatif untuk semampu kami membantu dia perbaiki rumah ini, minimal dia bisa tinggal lebih nyaman”, ucapnya.
Dirinya berharap pihak pemerintah juga memberikan perhatian kepada yang bersangkutan agar rumah tersebut dapat kembali dibangun menjadi rumah layak huni.
(FR/JR)