KUPANG, nusalontar.com | Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur menginisiasi pertemuan dan koordinasi terkait kanal pembayaran pajak dan SWDKLLJ bekerjasama dengan BPAD Provinsi NTT, PT. BNI (Persero) dan JNE Area Kupang, Selasa (27/02/24 ).
Dalam pertemuan ini dibahas terkait aplikasi, dashboard, dan payment pembayaran pajak dan SWDKLLJ guna memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak tanpa harus datang ke Kantor Bersama Samsat.
Hadir dalam pertemuan yang diadakan di Ruang Rapat PT. Jasa Raharja NTT, antara lain, Kepala Jasa Raharja Cabang NTT Muhammad Hidayat, Area Head BNI NTT Agus Prasetiyo, Perwakilan BPAD Provinsi NTT Maria Yudith Dewi Hendrayani, serta Perwakilan dari JNE yaitu Harysandi.
Kepala PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur, Muhammad Hidayat, dalam keterangan pers usai pertemuan menyampaikan bahwa adanya kanal pembayaran baru ini kiranya bisa meningkatkan antusiasme dan kepatuhan masyarakat NTT dalam melunasi pajak kendaraannya masing-masing hanya dari rumah atau tempat kerja masing-masing.
“Ini menjadi momentum kerjasama dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat pengguna kendaraan bermotor khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur,” ujar Hidayat.
Pada dasarnya, lanjut Hidayat, Jasa Raharja tidak ingin membebani masyarakat untuk mengantri atau menyita terlalu banyak waktu saat pengurusan pajak kendaraannya.
“Oleh karena itu ini sebagai langkah kami dalam mempermudah pengurusan pajak kendaraan bermotor,” ujar Hidayat.
Hidayat mengungkapkan, Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur bersama Tim Pembina Samsat Provinsi telah proaktif menyediakan Samling (Samsat Keliling) sebanyak 3 unit yang tersebar di Kota Kupang dan melayani setiap hari dari Pukul 08.00 pagi hingga Pukul 17.00 Wita untuk memudahkan masyarakat dalam urusan perpanjangan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Semoga dengan terobosan dan kolaborasi ini mampu menambah animo masyarakat dan mempermudah pengurusan pembayaran pajak hingga ke seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur,” tandas Hidayat.**
