MANGGARAI, nusalontar.com | Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, baru-baru ini melaksanakan safari politik yang penuh makna di Kampung Wangkung, Desa Pong Murung, Kabupaten Manggarai.
Kedatangan mereka disambut secara tradisional dengan adat Curu dan Kapu, menunjukkan rasa hormat dan antusiasme masyarakat setempat.
Begitu tiba di pintu masuk kampung, para tetua telah siap menyambut dengan prosesi adat yang khas. Mereka diarak menuju rumah gendang, bangunan tradisional yang menjadi pusat acara, di mana lantunan lagu syair yang penuh makna bergema bersama dentingan gong dan gendang.
Suasana sakral ini dipenuhi energi positif, terlihat dari keterampilan ibu-ibu yang memainkan alat musik tersebut.
Di dalam rumah gendang, para tetua yang disebut tua golo, termasuk David Tamat, duduk dalam formasi lingkaran. Dalam sambutannya, David menyampaikan ucapan selamat datang yang sarat makna, menandakan keikhlasan menerima kehadiran paket SIAGA di kampung mereka.
Simbol keikhlasan pun ditunjukkan dengan penyerahan seekor ayam jantan kepada Simon dan Andre, menandakan sambutan hangat dan penuh harapan dari masyarakat.
Kemeriahan acara tersebut semakin terasa ketika Simon dan Andre terlibat akrab dengan masyarakat, menciptakan momen yang berkesan dalam perjalanan politik mereka.**