ENDE – Kawasan pantai Kota Raja – Ende ditetapkan menjadi kawasan wisata bahari. Penetapan ini demi mendukung objek wisata utama Kabupaten Ende yakni wisata sejarah Bung Karno.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Martinus Satban ketika menyampaikan laporan terkait pembangunan kawasan wisata pantai Kota Raja – Ende, pada saat launching amenitas pariwisata di kawasan wisata Pantai Kota Raja oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, Selasa (24/05/2022).
Pembangunan amenitas pariwisata di kawasan pantai Kota Raja, kata Satban, bersumber dari anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
Perubahan terhadap keadaan kawasan Pantai Kota Raja, sambung Satban, telah membawa dampak yang cukup besar terutama dampak ekonomi terhadap
“Perubahan ini telah membawa dampak yang cukup besar terutama dampak ekonomi terhadap masyarakat, Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan yang paling besar adalah untuk mendukung destinasi wisata sejarah taman Bung Karno dan segala amenitas lainnya,” terangnya.
Pada kesempatan itu Kadis Pariwisata juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menggelontorkan dana untuk pembangunan di maksud dan kepada Bupati Ende yang melalui kebijakan daerah telah memperhatikan dengan serius pembangunan di sektor pariwisata, serta seluruh unsur Forkopimda yang telah mengawal dengan serius seluruh proses pembangunan sehingga dapat memberikan dampak yang besar kepada perekonomian daerah dan masyarakat dengan dalil bawa pariwisata harus menjadi prime mover perekonomian.
Lebih lanjut Satban menyampaikan bahwa paket pekerjaan kawasan pantai
Kota Raja terdiri dari pengerjaan 6 plaza kuliner yang masing-masing terdiri dari 2 lapak, pembangunan jalur pejalan kaki atau pedestrian, pembangunan tempat parkir, penataan lampu taman, pembangunan toilet, pengerjaan taman, pengadaan kursi, pembangunan pagar pengaman kawasan dan rehab cafe stan kuliner. Beberapa item pekerjaan, kata Martinus, saat ini sedang dalam pengerjaan lanjutan.
Menurutnya, pekerjaan pemerintah yang terakhir adalah penetapan legal terhadap tarif beberapa potensi yang akan dibahas dalam bentuk peraturan daerah untuk menetapkan standar baru dan juga tetap melakukan pembinaan terhadap standar kelola objek wisata.
Bupati Djafar Minta Warga Jaga Kebersihan
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Ende H. Djafar H. Achmad dalam sambutannya menyampaikan, segala pembangunan pariwisata yang saat ini dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendukung terwujudnya Ende menjadi kota pariwisata.
Kata Djafar, pemerintah daerah akan terus melakukan pembenahan terhadap kawasan pantai Kota Raja dengan segala kelengkapannya agar menjadi ikon pariwisata kabupaten Ende.
“Selanjutnya kita akan terus melakukan pembenahan terhadap kawasan pantai Kota Raja ini dengan segala kelengkapannya nanti menjadi ikon pariwisata kabupaten Ende kita ke depan.” tuturnya.
Berkaitan dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo untuk merayakan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2022 mendatang, Bupati Djafar mengatakan bahwa kehadiran Presiden Jokowi akan menjadi cikal bakal branding Ende sebagai Kota Pancasila.
Ia juga menyebutkan bahwa pada perayaan Hari Lahir Pancasila, Presiden RI akan datang ke Ende bersama ketua DPR RI, Ketua MPR RI, dan para pejabat tinggi negara guna membangkitkan pariwisata Kabupaten Ende. Pariwisata Kabupaten Ende, kata Djafar, akan difokuskan pada pariwisata sejarah.
Oleh karena itu ia menghimbau kepada semua pihak untuk bertanggung jawab terhadap kelestarian kawasan pantai Kota Raja dan menjaga kebersihan kota dengan mewujudkan kota Ende bebas sampah, karena menurutnya, kebersihan adalah bagian dari iman.
“Terakhir saya minta tolong kita jaga keindahan taman ini, keindahan kota ini, kita jaga kebersihannya, tidak mungkin setelah kita launching, tamu kita datang lihat disini banyak sampah, maka pak Kadis tolong perhatikan kebersihan disini, wujudkan kota yang bersih karena kebersihan adalah bagian dari iman, jadi pantai itu harus bersih dan indah,” kata Djafar.
Launching amenitas kawasan pantai Kota Raja ditandai dengan pelucutan selubung papan nama pantai Kota Raja dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ende yang disaksikan oleh Dandim 1602/Ende, Kajari Ende, Para Asisten Setda Kabupaten Ende, Segenap Pimpinan OPD lingkup Setda Ende dan para undangan lainnya. (Pery)
