Pantau Situasi Perbatasan Indonesia – Timor Leste, Ini Kata Pangkostrad

 

NUSALONTAR.COM

Bacaan Lainnya

NTT – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman, S. E., M. M., didampingi Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, S.I.P., M.M, selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL, Ir Kostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Brigjen TNI Ardhiheri, Brigjen TNI Imam, Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo dan Brigjen TNI Piek mendatangi Satgas Yonarmed 6 Divisi 3 Kostrad untuk melihat secara langsung para prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL, Kamis (23/09/21).

Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman dalam keterangan pers kepada Staf Penerangan Korem 161/Wira Sakti, menjelaskan bahwa kehadirannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah untuk memantau beberapa hal penting.

“Pos TNI yang ada di sini (NTT), red) kebetulan dari Satuan Armed 6 Divisi 3 Kostrad. Saya mengecek kesiapan tugas di sini, juga sejauh mana hubungan antara Timor-Leste dengan anggota TNI di sini. Termasuk melihat sejauh mana peran TNI terhadap masyarakat yang ada di sini. Saya juga melihat secara langsung patroli lintas batas antara Negara Indonesia dengan Negara Timor-Leste,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pangkostrad juga menuturkan hasil pantauannya akan situasi yang ada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

“Saya berada di Patok Perbatasan antara Timor-Leste dan Indonesia. Saat ini kondisinya sudah dalam proses pembangunan Pos Lintas Batas oleh Kementerian PU, sehingga nanti akan memudahkan dalam rangka proses apabila ada kegiatan-kegiatan masyarakat dari Timor-Leste maupun dari kita Indonesia, dan pada hari ini juga kita melihat bagaimana kegiatan-kegiatan protokol kesehatan yg diterapkan baik dari TNI maupun dari Kepolisian Timor-Leste leste yang cukup ketat sehingga di harapkan tidak terjadi penyebaran Covid-19 di antara kedua negara. Dan ini dilakukan oleh masing-masing pos, Alhamdulillah, hubungan baik antara pos, komunikasi lancar, dan juga komunikasi menggunakan Bahasa Indonesia. Selama ini belum pernah ada kejadian-kejadian yang signifikan ataupun konflik, termasuk dengan masyarakat yg ada di Timor-Leste maupun di NTT,” tuturnya.

Turut mendampingi Pangkostrad dalam kunjungan tersebut, Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, S.I.P., M.M, selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL, Ir Kostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Brigjen TNI Ardhiheri, Brigjen TNI Imam, Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Brigjen TNI Piek, Dandim 1618/TTU, Danden Bekang IX-01/Kupang dan Dandenkesyah 09-04-01/Kupang. (JR/Penrem)

Pos terkait