KUPANG – Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memfasilitasi para Jurnalis di NTT yang belum mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Hal itu diungkapkan Agung saat menutup kegiatan UKW bagi para Jurnalis di NTT yang dilaksanakan selama dua hari (12-13 Oktober 2021), di Hotel Aston – Kupang, Rabu (13/10/2021).
“Seandainya ada teman-teman dari Pemerintah Daerah di sini, saya sebetulnya ingin titip pesan, salam hormat kami kepada Pemerintah Daerah. Bagi teman-teman yang belum mengikuti Uji Kompetensi, kami berharap, Pemda bisa memfasilitasi agar teman-teman Jurnalis yang belum ikut UKW sehingga bisa mengikuti UKW mandiri,” ujarnya.
Agung mengatakan bahwa untuk menghemat biaya apabila pesertanya banyak, Pemda bisa memanfaatkan fasilitas milik pemerintah.
“Tidak usah diadakan di hotel. Gunakan saja fasilitas yang ada, mungkin Pemda punya gedung pertemuan, atau bisa juga gunakan gedung sekolah pada hari Sabtu dan Minggu, itu murah meriah. Persoalan makan minum, bisa diaturlah, karena hanya dua hari. Pengujinya nanti biar kami (Dewan Pers – red) yang urus,” jelasnya.
Harapannya, sambung Agung, semakin banyak teman-teman Jurnalis punya kompetensi, teman-teman Jurnalis tentu akan semakin bisa mempertangggungjawabkan profesinya.
Agung juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa gembira karena para Jurnalis mengikuti UKW dengan penuh semangat dan kegiatan yang terjadi maraton selama dua hari bisa berjalan lancar. Ia berharap semoga para Jurnalis yang sudah mengikuti UKW ini bisa mendapatkan pengetahuan baru dan bisa mempertanggungjawabkan profesinya dengan baik.
Selain Agung, para penguji yang juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan, rata-rata mengungkapkan kepuasan mereka karena pada umumnya para peserta UKW bisa melaksanakan ujian ini dengan baik.
Beberapa perwakilan peserta yang juga diberi kesempatan bicara pada kegiatan penutupan, pun mengungkapkan kebahagian mereka karena telah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti UKW ini, gratis pula.
“Terima kasih perwakilan Dewan Pers, terima kasih teman-teman penguji dari Solopos.com, yang sudah jauh-jauh datang dari Jakarta dan Solo untuk membantu kami para Jurnalis di NTT. Kami sudah lama merindukan moment ini. Di antara kami bahkan ada yang sudah belasan tahun berkarya, namun kami kesulitan akses untuk kegiatan-kegiatan seperti ini. Oleh karena itu kami merasa sangat berterima kasih kepada Solopos.com yang bekerjasama dengan Dewan Pers untuk memberikan kami ruang ini, sehingga selain memberikan keabsahan bagi kami, kesempatan ini juga menjadi moment belajar bagi kami,” tutur Fidelis Nong Nogor, Pimpinan Redaksi Fortuna Press, salah satu peserta yang diberi kesempatan untuk memberikan pesan dan kesan.
Martin YK Radha, Pimpinan Redaksi Nusalontar.com yang juga mengikuti UKW ini pun turut memberi apresiasi serta berterima kasih atas kesempatan yang menurutnya sangat berharga ini.
“Terima kasih Dewan Pers, terima kasih Solopos.com. Terima kasih banyak karena sudah mengobati kerinduan hati kami, terima kasih banyak karena sudah mewujudkan mimpi-mimpi kecil kami. Semoga hal-hal baik yang kita lakukan direstui semesta dan diberkati oleh Yang Maha Kuasa,” ungkap pria yang biasa disapa Om Joe Radha itu di WA grup UKW Kupang.
Untuk diketahui, pada UKW yang diadakan oleh Solopos.com (PT. Aksara Solopos) bekerjasama dengan Dewan Pers bagi para Jurnalis di NTT ini, seharusnya kuota yang diberikan ada 54 orang. Namun karena ada sebagian peserta tidak bisa melengkapi berkas-berkas yang menjadi persyaratan administrasi, maka peserta yang lolos verifikasi hanya 43 orang saja. (JR)