NUSALONTAR.COM – Ende – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi NTT akan merekomendasikan Kampung Adat Wologai, Desa Wologai Tengah sebagai sebuah destinasi wisata unggulan pasca pandemi.
Hal ini disampaikan Viktor Laiskodat pada kesempatan menyampaikan sambutan pada kegiatan kunjungan kerja Gubernur NTT di wilayah Kabupaten Ende hari kedua dalam rangka peninjauan kampung adat Wologai dan Bumdes Kita, Desa Wologai Tengah, pada hari ini Rabu (26/05/2021).
Dikatakannya, berdasarkan riset yang dilakukan di bidang pariwisata, disimpulkan bahwa setelah pandemi Covid-19 berakhir maka kegiatan pariwisata akan meningkat tajam dan obyek yang akan lebih populer dan digemari wisatawan adalah wisata alam dan budaya.
Berdasarkan riset tersebut, maka setelah pandemi Covid-19 berakhir pihaknya akan mendorong Kampung Adat Wologai menjadi obyek wisata unggulan pasca pandemi Covid-19.
“Berdasarkan riset yang dilakukan tentang pariwisata dunia setelah pandemi Covid ini berlalu, wisata yang menempati urutan pertama itu adalah wisata alam dan budaya. Maka pemerintah akan dorong Kampung Adat Wologai ini sebagai salah satu wisata unggulan karena memenuhi dua unsur itu. Maka kita harus doa sama-sama supaya Covid-19 ini cepat pergi dari muka bumi ini.” ucap Viktor.
Dirinya berharap agar Kepala Desa dan masyarakat adat Wologai menyiapkan narasi yang terhadap semua hal yang ada di Kampung Adat Wologai agar lebih menarik minat wisatawan dan narasi yang dibuat harus baik sehingga mampu memikat wisatawan.
“Saya harap Kepala Desa dan masyarakat, bapa-bapa mosalaki ini, narasikan apa saja yang ada di sini dengan baik, buatkan cerita-cerita yang bagus dan siapkan satu orang yang mampu menceritakan dengan baik. Supaya kalau orang datang itu dia rasa semacam luar biasa. Kekuatan wisata adalah kekuatan cerita, saya berharap suatu saat saya datang saya menemukan orang yang bercerita luar biasa di tempat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan rasa bangganya atas kerja yang luar biasa yang telah dilakukan oleh Kepala Desa dan segenap masyarakat desa Wologai Tengah yang telah berjuang membangun Bumdes dengan baik serta telah merawat kampung adat yang indah dengan masyarakatnya sadar dengan wisata.
Dirinya berencana kedepannya agar saham majority Bumdes berasal dari koperasi, sehingga koperasi memiliki kuasa penuh atas saham Bumdes. Dengan demikian Bumdes tetap hidup dan berkembang walaupun kepala Desa diganti. Menurutnya banyak Bumdes bermasalah ketika kepala desa diganti.
Pada kesempatan kunjungan kerja tersebut dilaksanakan penyerahan bantuan CSR pembangunan MCK untuk mendukung kegiatan pariwisata di Desa Wologai Tengah dari Bank NTT dan
penyerahan buku pengelolaan Bumdes Kerjasama Bumdes Kita dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Flores Ende oleh Prof. Intiyas Utami kepada Gubernur NTT. (Fery/JR)