SoE, nusalontar.com | Pedagang kaki lima di Pasar Bena menilai Simon Petrus Kamlasi (SPK) adalah sosok yang sangat merakyat dan sederhana.
“Bapak SPK sangat sederhana walaupun ada bintang di pundaknya (seorang jenderal, red,) tetapi dekat dengan rakyat kecil,” ujar Ibrahim Besie, penjual ikan di pasar Bena.
Ketika SPK memasuki pasar, para pedagang tampak berebut untuk menyalaminya, juga meminta foto bersama.
Terlihat jelas aura bahagia dari pedagang pasar karena calon pemimpin NTT ini datang untuk berjumpa dengan mereka.
“Dari cara beliau bersikap dan berkomunikasi, kita tahu beliau orang yang sangat bersahaja,” ungkap pedagang yang lain.
Calon Gubernur NTT nomor urut tiga (3) yang berpasangan dengan Adrianus Garu itu kemudian menyusuri setiap lorong pasar, menyapa para pedang kaki lima dan juga bertanya jawab dengan mereka.
Berulangkali terdengar pekikan SIAGA menang mengiringi langkah SPK menyusuri lorong-lorong Pasar Bena.
Ibrahim Besie mengaku bahwa dirinya mendukung Paket SIAGA karena sosok SPK yang tenang, sederhana, dan tidak sombong.
“Saya orang Rote tapi saya pilih pak Simon Petrus Kamlasi,” ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, SPK merupakan aset berharga dari Pulau Timor, khususnya kabupaten TTS.
“Ini bukan rasis tapi saya orang Rote saja dukung pak SPK. Orang Timor akan sangat rugi jika tidak mendukung beliau (SPK),” ujar Ibrahim.
Ibrahim menambahkan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk mendorong figur yang tepat seperti Simon Petrus Kamlasi untuk memimpin NTT.
“Kalau tidak dukung SPK sekarang, maka butuh 40 sampai 50 tahun lagi baru bisa dapat orang cerdas tapi rendah hati seperti SPK,” tandasnya.
Selain berkeliling dan menjaring aspirasi soal suka duka di pasar, SPK juga memborong dagangan para penjual jajanan (kue) kemudian dinikmati bersama warga.
“Saya masuk keluar pasar ini untuk menjaring aspirasi dari rakyat, agar bisa membuat kebijakan pemerintah selaras dengan kebutuhan para pedagang kaki lima, pedagang ikan dan lainnya, jika paket SIAGA mendapat mandat dari rakyat sebagai Gubernur dan wakil gubernur NTT,” kata SPK.
Usai berkeliling dan tatap muka dengan para pedagang pasar Bena, SPK bersama tim melanjutkan perjalanan ke titik kampanye terbatas.**
