Penemuan Mayat di Semau

Tim SAR dan Polairud Polda NTT melakukan evakuasi mayat yang ditemukan terapung di Pantai Semau Kabupaten Kupang.
Spread the love

KUPANG – Mayat Atrohanus Malafu (43), salah satu korban terseret banjir bersama isterinya pada hari Senin 14 November 2022 di Sungai Sumlili Desa Kalali Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang, akhirnya ditemukan oleh nelayan Semau yang sedang mencari ikan pada hari Minggu (20/11/2022), kira-kira Pukul 14.30 Wita.

Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K, M.H melalui keterangan tertulis yang diterima Nusalontar.com mengungkapkan bahwa mayat yang ditemukan terapung di Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, adalah benar mayat dari korban terseret banjir di Fatuleu Barat pada tanggal 14 November lalu.

“Ya benar, mayat yang ditemukan tadi siang merupakan mayat Atrohanus Malafu, yang merupakan korban terseret banjir di Fatuleu Barat pada tanggal 14 November lalu,” terangnya.

Ia menjelaskan, setelah menemukan mayat tersebut, para nelayan menghubungi Polairud untuk melakukan evakuasi korban serta mengidentifikasi korban karena para nelayan tidak dapat mengenali korban dengan kondisi jenasah korban yang sudah membusuk.

Tiba di lokasi, Polairud bersama BASARNAS Kupang mengevakuasi jenazah korban dari dalam laut dan mengantarnya ke Kantor Polairud Kupang. Selanjutnya, jenazah korban diantar ke RS Titus Ully Kupang.

Tibanya di rumah sakit, tim dokter langsung mengidentifikasi korban setelah menghadirkan keluarga korban yang mengenali ciri-ciri korban. Setelah diidentifikasi diketahui bahwa mayat tersebut adalah korban terseret banjir atas nama Atrohanus Malafu.

Hingga berita ini diterbitkan, jenasah korban masih berada di ruang Jenazah RS Titus Uly Kupang. (*/JR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *