KUPANG, nusalontar.com | Pengurus Badan Persaudaraan antar Iman (Berani) tingkat provinsi hingga kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik.
Acara pelantikan berlangsung di Hotel Harper Kupang pada Selasa, 5 Desember 2023.
Pembukaan kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKB. Kemudian, acara dimeriahkan dengan tarian Kataga dari Pasola Student Kupang. Di bawah bimbingan Hendrik Gaungu, tarian tersebut dipentaskan dengan indah.
Dalam acara bertema “Merekatkan Indonesia di Tengah Perbedaan,” ini, hadir ratusan tokoh lintas iman yang turut ambil bagian dalam acara pelantikan ini.
“Kehadiran para tokoh lintas iman tersebut menegaskan pentingnya persatuan di tengah perbedaan,” ungkap Ketua DPW PKB NTT, Aloysius Malo Ladi, dalam sambutannya.
Malo Ladi juga menyoroti tanggung jawab besar yang diemban oleh DPW Berani. Malo Ladi berharap agar Berani senantiasa merangkul perbedaan, menjunjung tinggi toleransi, dan membangun tali silaturahmi untuk mempererat persaudaraan, terutama dalam momen politik ini.
Sementara itu, Ketua Umum Berani, Dr. Lorens Manuputty, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberanian adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.
Dia mengapresiasi kehadiran ratusan tokoh lintas iman yang berkumpul untuk mendukung visi dan misi Berani.
Dihadiri Ketua DPP PKB
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar.
Gus Halim yang saat ini menjabat sebagai Menteri Desa PDT dan Transmigrasi itu menekankan bahwa Indonesia adalah negara Pancasila, bukan negara Islam.
Gus Halim merujuk pada deklarasi Nahdlatul Ulama sebelum kemerdekaan, yang menyatakan bahwa Indonesia bukan negara Islam.
“Keberadaan Berani di NTT adalah bukti nyata dari perhatian DPP PKB terhadap kondisi di daerah ini,” imbuhnya.
Gus Halim berharap, keberadaan Berani dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.
Senada, Ketua DPW Berani NTT terpilih, Yohanis Uly Kale, berbicara tentang keberagaman dan toleransi yang menjadi ciri khas NTT.
Ia pun berharap keberadaan Berani dapat memperkuat keberagaman dan kesetaraan di Bumi NTT.
Ketua Umum DPP Berani, Lorens Manuputty, menegaskan bahwa Berani merupakan Badan Otonom PKB yang memiliki mandat untuk menghimpun kekuatan komunitas lintas iman.
Lorens juga menyampaikan bahwa kehadiran Berani di NTT adalah bagian dari visi besar pendiri PKB, KH Abdurahman Wahid, yang selalu mengutamakan toleransi dalam beragama.
Sementara itu, Ketua DPP Berani Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Carolus Tindra Matutino Kinasih, membacakan surat keputusan pengurus DPW Berani NTT.
Ia berharap pengurus dapat menjalankan amanat dengan tanggung jawab dalam membesarkan organisasi Berani di NTT.
Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun persaudaraan dan memperkuat keberagaman di tengah masyarakat NTT, serta memberikan dukungan terhadap visi dan misi PKB dalam menjawab tantangan di era politik saat ini.**