KABUPATEN KUPANG – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pria bernama Isak Kofe Mnuke (56 tahun) yang diinformasikan belum kembali setelah seharian mencari (menyuluh) ikan di perairan selatan Air Cina, Desa Tasikona, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT.
Informasi tentang belum kembalinya Isak Kofe diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang pada Senin 1 Agustus 2022, Pukul 06.40 WITA. Dilaporkan bahwa Isak Kofe belum kembali ke rumah sejak kepergiannya untuk menangkap ikan (menyuluh) pada Minggu 31 Juli 2022, Pukul 19.00 WITA.
Disampaikan juga oleh pihak pelapor bahwa pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar namun sampai pagi hari korban belum dapat ditemukan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada Pukul 07.00 WIT, 7 orang Rescuer diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan Truck personil, Rescue D-Max dilengkapi palsar laut lainnya, menuju lokasi dengan jarak 36,6 kilometer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, guna melaksanakan pencarian terhadap korban.
Pada Pukul 11.15 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 10°21’54,79″S – 123°36’14,90″ E. Jarak dari LKK 0,4 NM ke arah barat laut. Selanjutnya, korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Untuk diketahui, unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan operasi pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Polsek Kupang Barat, Babinsa Desa Tasikona, Aparat Desa Tasikona, Keluarga korban dan Masyarakat setempat.
Setelah korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan selesai. Unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat pun dikembalikan ke kesatuannya masing-masing disertai ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan.
Terkait keberhasilan pencarian korban itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR di Desa Tasikona itu.
I Putu berharap agar kemitraan serta sinergitas yang telah terjalin ini dapat terus berkembang agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab ke depannya, khususnya dalam bidang pencarian dan pertolongan, dapat dijalankan dengan lebih baik. (*)