Pimpin Langsung Pembersihan Selokan, Begini Ajakan Dandim 1604/Kupang

 

KUPANG, nusalontar.com | Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo mengajak instansi terkait dan masyarakat setempat terlibat dalam kegiatan karya bakti membersihkan sampah di selokan, Jumat, 08 Desember 2023.

Bacaan Lainnya

Dipimpin langsung oleh Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo, personel dari berbagai instansi dan kurang lebih 3000 masyarakat di sekitar lokasi membersihkan sampah di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.

Kegiatan ini juga melibatkan personil TNI Jajaran Korem 161/WS, Kodim 1604/ Kupang, Brigif 21/Komodo, Yonif 743/PSY, Yon Armed 20/BY, Yon Arhanud 9/AWJ, Sat Brimobda Polda NTT, Polsek Kelapa Lima, ASN Pemda Kota Kupang, Persit Jajaran Kodim 1604/Kupang, HIPAKAD, Mahasiswa, Siswa SMK Pelayaran Kota Kupang.

Menurut Dandim, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan menghadapi musim hujan agar terhindar dari potensi banjir.

Kegiatan ini, tambah Dandim, dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat.

“Ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf Angkatan Darat, sebagai wujud nyata kepedulian TNI AD, Korem 161/Wira Sakti, guna mendukung Pemerintah Daerah dalam rangka pembersihan lingkungan dan reboisasi atau penanaman pohon kembali, sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah terjadinya musibah banjir di wilayah dalam musim penghujan saat ini,” bebernya.

Menurutnya, sinergi dan kerjasama yang baik antara pihak militer, aparat kepolisian, organisasi kemanusiaan, dan warga masyarakat menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kebersihan lingkungan.

Dandim juga mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama terjadinya bencana banjir dan wabah penyakit pada saat musim penghujan, adalah kurang adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.

“Secara umum masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, terutama menumpukan sampah di tempat aliran aliran air, kali dan sungai,” imbuhnya.

Oleh karena itu, sambung Dandim, kesadaran dan kepedulian menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan perlu senantiasa dibangun sejak dini di tengah kehidupan sosial masyarakat.

“Untuk itulah kegiatan karya bakti ini juga penting dilaksanakan, guna memotivasi adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan di sekitarnya,” tuturnya.

Dandim mengajak seluruh komponen masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang, berkomitmen untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan di sekitar kita, jadikan Kupang sebagai Kota Kasih yang bersih dan hijau.**

Pos terkait