Pj. Gubernur NTT: Pariwisata NTT Harus Aman, Nyaman, dan Ramah

 

 

Bacaan Lainnya

KUPANG, nusalontar.com | Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P menjadi pemateri pada kegiatan Webinar “Bandara Internasional Labuan Bajo: Pintu masuk Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT” yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) secara virtual pada Rabu (26/9/2024).

Materi disampaikan dalam rangka mendukung status Bandara Komodo sebagai Bandara Internasional serta gerbang pertama menuju destinasi super prioritas Labuan Bajo dan sebagai upaya meningkatkan kesan dan pengalaman bagi para wisatawan.

“Nusa Tenggara Timur mempunyai potensi luar biasa, dimana terdapat 1.637 destinasi wisata yang terdiri dari 339 wisata bahari dan 314 wisata minat khusus, sehingga diperlukan pembangunan Superhub Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara Bertaraf Internasional di Nusa Tenggara Timur yang akan mendorong pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Timur Indonesia. Pengembangan tourism hub dengan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat melalui kerja sama multi pihak yang didukung pengembangan paket perjalanan dan penambahan rute penerbangan domestik dan internasional,” jelasnya.

Pj. Gubernur Andriko menyebutkan, terdapat empat faktor yang perlu menjadi perhatian dalam rangka peningkatan pariwisata di Nusa Tenggara Timur.

“Perlu dilaksanakan pembenahan diberbagai sisi sehingga dapat meningkatkan pariwisata. NTT harus aman, nyaman dan ramah. Ini diwujudkan melalui pertama, aksesibilitas penerbangan, transportasi, keterbukaan jaringan dengan bandara lain dan kesiapan akses pintu pertama ke NTT. Selanjutnya, peningkatan fasilitas publik, tempat ibadah hingga fasilitas ramah difabel, keempat kenyamanan bagi para wisatawan dan terakhir visualisasi keindahan wisata di NTT melalui promosi icon-icon lokal, pameran budaya hingga produk NTT yang dibranding dengan taraf internasional, ini penting karena memberikan ruang bagi masyarakat,” urainya.

Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur turut menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah mendukung Provinsi NTT meningkatkan perekonomian dari sisi pariwisata.

“Terdapat banyak peluang bukan hanya di Labuan Bajo tetapi juga Kabupaten/Kota lain. Secara geografis sangat didukung oleh koneksivitas dari darat, udara dan laut. Lalu yang perlu kita lihat adalah aksesbilitas, fasilitas, pelayanan, visualisasi sebagai main state produk kreatif yang kita miliki. Harapannya, pariwisata dapat menjadi lokomotif pembangunan di Provinsi NTT,” tutupnya.

Untuk diketahui, 7 fakta menarik Bandara Komodo diantaranya kini berstatus sebagai Bandara Internasional, melayani 28 penerbangan pesawat dengan jumlah penumpang 4 juta wisatawan per tahun, memiliki landasan pacu yang diperpanjang menjadi 2.650 x 45 meter, memiliki sistem keamanan canggih dan dikelola oleh PT Cardig Aero Servis (CAS) serta Changi Airports Mena Pte Ltd asal Singapura.

Turut mendampingi Pj. Gubernur pada kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Noldy Hosea Pellokila dan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Mahadin Sibarani.**

Pos terkait