WAIKABUBAK, nusalontar.com | Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi menegaskan berbagai program kerja yang sudah dilakukan mantan gubernur Ben Mboi Dan Herman Musakabe serta El Tari akan dilanjutkan karena memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di provinsi berbasis kepulauan ini.
“Program kerja yang telah dilakukan para mantan gubernur NTT itu sangat berdampak besar terhadap pembangunan ekonomi masyarakat NTT, sehingga harus dilanjutkan,” kata Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi, saat melakukan blusukan di Desa Ringurara kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (3/11/2024).
Ia mengatakan berbagai program kerja yang dilakukan para mantan Gubernur NTT berlatar belakang tentara itu sangat dirasakan manfaatnya oleh rakyat NTT.
Menurut dia program kerja mantan Gubernur El Tari Tanam,Tanam, Sekali Lagi Tanam, diikuti dengan program kerja masa kepemimpinan Gubernur Ben Mboi melalui kebijakan program kerja Operasi Nusa Makmur (ONM), Operasi Nusa Hijau (ONH).
“Masyarakat NTT sampai sekarang merasakan manfaat program yang dilakukan masa kepemimpinan Ben Mboi,” kata Simon Petrus Kamlasi.
Selain itu juga program kerja dilakukan masa kepemimpinan mantan Gubernur NTT Herman Musakabe melalui kebijakan program Tiga Batu Tungku dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui tenun ikat.
“Tenun ikat mulai bangkit saat kepemimpinan pak Herman Musakabe, sehingga sekarang orang pakai tenun ikat dalam berbagai aktifitas,” tebas Simon Petrus Kamlasi.
Ia mengatakan berbagai program para pendahulunya yang berlatar belakang tentara itu akan dilengkapinya dengan program SIAGA AIR dalam mendukung pembangunan sektor pertanian.
“Air masih menjadi masalah di NTT menyebabkan banyak lahan produktif tidak dioptimalkan, sehingga apabila Paket SIAGA terpilih maka masalah mengatasi kekurangan air menjadi program prioritas,” kata Simon Petrus Kamlasi di hadapan warga.
Sementara itu Martinus Matinunu warga Desa Rajaka, Kecamatan Lamboya, mendukung gagasan Calon Gubernur NTT nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi untuk program air, karena ketersediaan air untuk konsumsi maupun untuk usaha pertanian masih menjadi persoalan yang belum bisa diatasi hingga saat ini.
“Kami harus membeli air tangki dengan biaya yang cukup mahal untuk mendapat air bersih. Bahkan ada warga yang membeli air tangki untuk usaha pertanian. Sumber air ada hanya lokasinya jauh dari pemukiman warga,” kata Martinus Matinunu.
Ia berharap apabila calon Gubernur NTT nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi bisa terpilih maka program SIAGA AIR bisa direalisasikan.**