Ngada, NusaLontar.com– Bupati Ngada terpilih, Andreas Paru, langsung melakukan karantina mandiri di Kemah Tabor Mataloko, setelah tiba di Bajawa pada Kamis (28/01/2021).
Kepada NusaLontar.com, Reynol Resi melalui pesan tertulis menyampaikan bahwa Andreas bersama isterinya Cecilia baru saja tiba dari Papua dengan pesawat di Bandara Turalelo So’a.
Menurut Reynol, meskipun di Bandara So’a tidak ada pengecekan petugas khusus satgas covid terhadap penumpang, namun Andreas langsung menyerahkan hasil swab antigen kepada petugas bandara untuk didata.
Dari hasil swab antigen diketahui bahwa Bupati terpilih Andreas Paru bersama isteri negatif Covid – 19.
Meskipun hasil tes swab antigen-nya negatif, dari bandara So’a Andreas bersama isteri langsung menuju Kemah Tabor Mataloko untuk melakukan karantina mandiri. Karantina mandiri ini dilakukan atas inisiatif sendiri.
Dalam mobil yang ditumpangi Andreas dan isteri menuju tempat karantina, ada juga pengawal pribadi (Walpri), sopir pribadi, dan salah satu koordinator team pemenangan AP – RB, Reynold Resi yang ikut menjemput di bandara.
Tiba di tempat karantina mandiri – Kemah Tabor, Andreas disambut pastor pengelola Kemah Tabor, Pater Patris Pa, SVD dan Bapak Richardus Bhara, anggota DPRD Kabupaten Ngada, dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan dengan kerat. Rencananya Andreas dan isteri akan melakukan karantina mandiri selama 10-14 hari di Kemah Tabor.
“Apa yang dilakukan oleh bupati terrpilih, Andreas Paru ini adalah sebuah contoh dari keteladanan pemimpin yang patut ditiru,” tutur Reynol.
Rencananya nanti setelah waktu karatina selesai Andreas bersama istri akan melakukan rapid antigen untuk memastikan bahwa dirinya bersama isteri sudah terbebas dari covid sebelum kembali melakukan aktivitas bersama masyarakat.
(RR/JR)
