KUPANG – Ratusan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan NTT mendatangi Markas Polda NTT guna menuntut pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap wartawan SuaraFlobamora.com, Fabianus Latuan.
Pemimpin Redaksi SelatanIndonesia.com, Laurens Leba Tukan, dalam orasinya, meminta agar pihak kepolisian melindungi kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan oleh para wartawan.
“Kami minta pekerjaan kami dilindungi. Sekecil apapun karya kami, harap dihargai,” tegas Laurens.
Selain itu Laurens juga mendesak Kapolda NTT untuk segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Fabi Latuan.
“Bapak Kapolda, kami minta agar menangkap pelaku penganiayaan terhadap Fabi Latuan. Jika Bapak Kapolda tidak menangkap pelaku, maka kami patut menduga bahwa Bapak Kapolda bersekongkol untuk melindungi kejahatan,” ucap Laurens.
Senada, Jefri Taolin, salah satu wartawan senior, dalam orasinya juga menuntut agar Kapolda segera menangkap pelaku.
“Tangkap pelaku dalam waktu 1 x 24 jam,” desak Jefri.
“Jika Bapak Kapolda tidak berhasil menuntaskan peesoalan ini, kami akan melakukan mosi tidak percaya kepada saudara
Kapolda NTT,” ujar Jefri.
Jefri juga mengatakan bahwa Forum Wartawan NTT akan memboikot seluruh pemberitaan terkait Polda dan Polres yang ada di NTT jika kasus ini tidak segera dituntaskan.
“Kami tidak main-main dengan tuntutan kami,” imbuhnya.
Para pendemo juga meminta agar polisi juga mengungkap aktor intelektual dari kasus ini jika ada.
Hingga berita ini diturunkan, para pendemo masih menyuarakan tuntutan mereka di Mapolda NTT.
Untuk diketahui, telah tejadi peristiwa pemukulan terhadap Pemimpin Redaksi SuaraFlobamora.com Fabi Latuan oleh enam pria bercadar di seputaran PT Flobamora, Kupang, Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 14.00 WITA.
Para pelaku menggunakan sepeda motor kemudian menghadang dan menganiaya korban hingga mengalami pendarahan di hidung. Hingga saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. (JR)