ENDE – Iprianus Laka Ma’u atau yang populer dengan sapaan Rian Laka Ma’u terpilih sebagai Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende. Rian Laka Ma’u terpilih setelah PMKRI Cabang Ende menggelar Rapat Umum Anggota Cabang Istimewa (RUAC) Istimewa di Margasiswa PMKRI Cabang Ende, Rabu (28/04/ 2022).
Rofinus Riwu selaku pimpinan sidang menjelaskan, kegiatan RUAC Istimewa ini diadakan karena kepengurusan PMKRI Cabang Ende sebelumnya sudah lewat masanya. Surat Ketetapan Mandataris/Formatur Tunggal/Ketua Presidium, telah selesai pada tanggal 27 Desember 2021, namun hingga saat ini (sudah 4 bulan) belum ada kepengurusan baru.
“Rapat Umum Anggota Cabang Istimewa ini diadakan atas dasar periodesasi kepemimpinan presidium cabang Ende Santo Yohanes Don Bosco sebelumnya yang sudah kadaluarsa. Jadi, Rapat Umum Anggota Cabang Istimewa ini bertujuan untuk memilih Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium dalam periode yang telah ditentukan, kepada kepemimpinan yang baru, bukan untuk merubah ART, tetapi untuk mengalihkan kepemimpinan yang tidak bisa dijalankan sesuai yang ditentukan di Rapat Umum Anggota Cabang sebelumnya,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada perbedaan pelaksanaan Rapat Umum Anggota Cabang saat ini dengan Rapat Umum Anggota Cabang sebelumnya, dimana RUAC sebelumnya bukan RUAC Istimewa tetapi Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) biasa.
“Sesuai dengan yang sudah ditetapkan pada Rapat Umum Anggota Cabang sebelumnya, maka dari itu kegiatan ini diadakan untuk mengalihkan masa kepemimpinan dari kepemimpinan sebelumnya yang sudah lewat masa jabatannya. Kegiatan RUAC Istimewa ini sama sekali tidak merubah ART (Anggaran Rumah Tangga) dari kepemimpinan lama,” jelas Rofinus Riwu.
Dalam sambutannya, Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/ Ketua Presidium terpilih, Rian Laka Ma’u menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan pembenahan dalam beberapa hal, seperti pengkaderan, mempertajam pemahaman terhadap visi misi dan juga ideologi PMKRI.
“Ada hal-hal yang perlu kita perbarui atau kita jadikan terobosan ke depannya. Semoga apa yang menjadi projek pengevaluasian kita selama ini, terutama soal pengkaderan dan juga perjuangan, tentunya kita betul-betul perbarui. Misalnya soal pemahaman, kemudian pergerakan, itu perlu kita benahi baik melalui media maupun pendekatan-pendekatan lain, sehingga output dari gerakan betul-betul tiba pada masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, RUAI ini dijalankan karena semua anggota aktif merasa mencintai PMKRI Cabang Ende.
“Saya sadar bahwa waktu 4 bulan cukup panjang. Untuk itu saya berharap rekan-rekan semua, jika mencintai perhimpunan ini mari kita sama-sama membenahi proses pembinaan serta pengkaderan anggota aktif PMKRI Cabang Ende ke depannya,” pungkasnya.” (JR)