RUTENG – Kematian adalah ujung dari perjalanan hidup semua insan ciptaan Tuhan yang pernah ada di dunia. Suka tidak suka, mau tidak mau, namun itulah kepastiannya, bahwa manusia yang pernah hidup di bumi ini mengalami nasib serupa yaitu kematian.
Komunitas para Imam, Suster, Bruder dan Frater Serikat Sabda Allah (SVD) dan umat Katolik, khususnya di wilayah Keuskupan Ruteng sangat merasa kehilangan karena salah seorang Abdi Allah mereka telah berpulang pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Kabat duka itu diketahui wartawan NUSALONTAR.COM pada pukul 14.00 WITA, saat membuka grup Facebook OMK Paroki Rekas.
“Kabar duka kembali terdengar, Pater Gabriel Mite SVD pergi untuk selama-lamanya menghadap Bapa di Surga pada hari ini, Kamis 5 Agustus 2021 di Rumah Sakit St. Rafael Cancar-Manggarai, Flores. Terima kasih untuk segala tenaga, pikiran, hati, dan jiwa bagi Paroki Rekas selama Pater menjalankan misi pelayanan beberapa tahun silam. Sekali lagi, terima kasih. Selamat jalan dalam damai Pater Gebi. Doa kami senantiasa mengiringimu. Jadilah pendoa bagi kami semua yang tengah berziarah di dunia ini,” tulis salah satu anggota grup Facebook tersebut.
Pater Gabriel adalah seorang imam dari Paroki Boawae. Ditahbiskan pada tahun 1980. Sepanjang masa baktinya ia melayani di Provinsi SVD Ruteng.
Para Imam, Bruder, Suster, para konfrater SVD, dan umat sekalian pun turut berbelasungkawa atas kepulangannya Pater Gabriel untuk selamanya.
“Selamat jalan Pater, terima kasih telah mendidik kami selama kami selama kami di asrama susteran Rekas dulu,” demikian tulis pemilik akun Facebook atas nama Uny yang turut berbelasungkawa atas kepergian Pater Gabriel.
Riwayat Sakit
Dilansir dari Floresku.com, pada hari Selasa, 27 Juli 2021, Pater Gabriel melakukan perjalanan ke kampung halamannya, Rowa, untuk perayaan Panca Windu imamatnya yang akan terjadi pada tanggal 2 Agustus 2021. Sampai di Waelengga – Manggarai Timur, Pater Gabriel memarkir kendaraannya dan beristirahat sejenak. Tetapi karena kecapaian, beliau tertidur di pinggir jalan.
Masyarakat sekitar yang melihatnya, menelpon Pater Provinsial memberitahukan keadaan Pater Gabriel. Provinsial bersama beberapa konfrater ke Waelengga menjemput Pater Gabriel dan diistirahatkan di Biara St. Yosef Ruteng. Tetapi karena keluhan sakit sesak nafas, Pater Gabriel diantar ke RS St. Rafael Cancar. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa gula darahnya mencapai 370.
Pihak Rumah Sakit pun telah melakukan test Rapid Antigen dan diketahui positif Covid-19. Karena itu, Pater Gabriel dirawat di rumah sakit sambil Isolasi Mandiri (Isoman).
Pada hari Selasa 3 Agustus 2021, Pater Provinsial bersama Pater Daniel Manek dan Bruder Nelson ke Rumah Sakit St. Rafael Cancar untuk memberikan Sakramen Minyak Suci kepadanya. Dan pada hari Kamis, 5 Agustus pada pukul 04.35 WITA, P. Gabriel Mite SVD menghembuskan nafas terakhir.
Pater Gabriel dikebumikan di Pekuburan SVD, Novisiat Kuwu, pada hari Kamis 5 Agustus 2021 secara protokol Covid-19.
Selamat jalan Pater Gabrie. Selamat merayakan Ekaristi abadi bersama Para Kudus di Surga. Doakanlah kami semua keluarga, saudara, dan umatmu. (De Lengari)