KABUPATEN KUPANG – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-111 Tahun 2021 Kodim 1604/Kupang mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif untuk memberikan percontohan dan edukasi kepada masyarakat pedesaan tentang pertanian.
Pembukaan lahan baru seluas 1 hektar dan pembangunan MCK SMP 1 Amarasi selatan bukan bagian dari sasaran fisik dan non fisik TMMD namun merupakan sasaran tambahan TMMD Kodim 1604/Kupang.
Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Arh. Abraham Kalelo, S.Sos, dalam keterangannya, Sabtu, (10/07/2021),
mengatakan bahwa pembukaan lahan seluas 1 hektar di Kelurahan Sonraen dan pembangunan MCK di SMPS 1 Amarasi Selatan bukan termasuk dalam program sasaran fisik dan non fisik TMMD, melainkan sasaran tambahan.
“Maksud dan tujuan kita melakukan pembukaan lahan kosong atau lahan tidur menjadi lahan produktif adalah untuk memberikan percontohan sekaligus edukasi kepada masyarakat yang ada di pedesaan khususnya Kelurahan Sonraen,” jelasnya.
“Kita ketahui bahwa lahan tidur/kosong di pedesaan masih sangat luas dan bila dimanfaatkan akan menjadi peluang besar untuk membantu pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta dapat menambah penghasilan dengan menjual hasil kebun ke pasar-pasar tradisional yang ada di kabupaten bahkan pasar yang ada di kota Kupang,” tambahnya.
Pembukaan lahan kosong atau dikenal dengan lahan demplot pertanian Kodim 1604/Kupang ini direncanakan akan di tanami singkong dan jagung dengan sistem tumpang sari.
“Bercocok tanam dengan sistem tumpang sari dapat dilakukan masyarakat untuk menambah perekonomian. Apalagi dimasa pandemi covid-19 yang terus melanda hingga saat ini,” pungkasnya. (Tim)