KOTA KUPANG – Delapan (8) kepala keluarga (KK) korban Badai Seroja dari Kelurahan Oebufu yang pada seremoni pembagian kunci Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), Jumat (05/08/2022) lalu namanya tiba-tiba hilang, kembali punya harapan.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Penduduk (Sekdis PRKP) Kota Kupang, Yohanis Bell, mengungkapkan bahwa untuk delapan KK dimaksud sudah dicarikan solusi terbaik.
“Untuk yang delapan KK itu kita sudah bicarakan dalam pertemuan tadi, dan sudah ada solusi yang terbaik. Yang pasti, solusinya akan menyenangkan semua pihak,” ujar John Bell melalui sambungan telepon Seluler, Senin (08/08/2022).
John Bell mengungkapkan bahwa delapan KK tersebut akan diundang untuk menghadiri pertemuan besok, Selasa (09/08/2022), untuk membicarakan penyelesaian persoalan yang sempat menimbulkan polemik itu.
Senada, Lurah Oebufu, Zet Batmalo, juga mengatakan bahwa delapan KK tersebut akan diakomodir untuk mendapatkan rumah sesuai dengan data yang ada.
“Intinya kita akan lakukan yang terbaik. Pemerintah tidak mungkin akan menyusahkan rakyatnya sendiri,” ujar Zet.
Diberitakan sebelumnya, delapan KK korban Seroja dari Kelurahan Oebufu yang masuk dalam daftar 117 penerima Risha tiba-tiba namanya hilang saat penerimaan kunci rumah. Padahal mereka sudah diundang untuk menghadiri pengundian, bahkan sempat diminta untuk mengecek keadaan rumah yang akan mereka tempati. (JR)