KUPANG, nusalontar.com | Ibrahim Agustinus Medah, Minggu (27 Oktober 2024) malam sekira pukul 19.30 Wita mendapat kunjungan dari Simon Petrus Kamlasi (SPK).
Calon gubernur NTT nomor urut 3 yang berpasangan dengan Adrianus Garu ini memang sengaja berkunjung ke tokoh NTT ini.
Sayang, pertemuan yang berlangsung tidak sampai dua jam itu, tertutup untuk publik.
Beberapa saat seusai pertemuan, menurut SPK, ini adalah kunjungan seorang anak kepada orang tua.
“Saya bertemu Pak Medah untuk silaturahmi. Beliau orang tua, tokoh yang disanjung karena memiliki legacy yang baik dalam membangun NTT. Ketokohannya di bidang birokrasi, politik, menjadi inspirasi baik bagi kita,” tegas mantan Pa Sahli KASAD ini sembari menambahkan, “Saya sebagai anak, sudah sepatutnya datang dan memohon restu. Bapa saya sudah almarhum dan saya butuh banyak nasehat dari tokoh-tokoh teladan, dan Pak Medah adalah orang tua yang wajib bagi saya untuk saya dengar nasehatnya”.
Sayang, mantan jenderal TNI bintang satu ini enggan berkisah apa pesan yang diterimanya dari mantan ketua DPRD NTT itu.
“Mohon maaf, ini pertemuan bapak anak,” tegas SPK enggan berkisah lebih jauh.
Bahkan bagi SPK, bertemu tokoh sebesar IA Medah saja sudah luar biasa baginya. Karena di tangannya, Medah berhasil memekarkan Kabupaten Kupang menjadi tiga, yakni Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua. Ibukota Kabupaten Kupang pun berpindah dari Kota Kupang ke Oelamasi di tangan I A Medah.
Usai pertemuan, I.A Medah bersama sang isteri, mendoakan Simon Petrus Kamlasi yang sedang berlaga di Pilkada Gubernur NTT.**