NUSALONTAR.COM – Nagekeo – Dua Siswa SMA Swasta Santo Fransiskus Xaverius (SMAFIX) Boawae meraih anugerah Duta Inteligensia dan juara 2 dalam ajang pemilihan Duta Genre Provinsi NTT Tahun 2021.
Kedua siswa itu adalah, Hendrikus Yuliano Mite Ne’u (Hendra) dan Maria Irene Igo (Rani). Hendra meraih juara 2 dalam ajang Duta Genre sekaligus mendapat apresiasi sebagai Duta Intelegensia, sedangkan Rani meski tidak meraih juara, tapi masuk dalam kategori 20 besar ajang Pemilihan Duta Genre Provinsi NTT.
Meski tidak meraih juara, namun Rani mengungkapkan kebahagiaannya karena telah dipilih menjadi perwakilan Nagekeo untuk mengikuti ajang ini.
Menurutnya, ajang Duta Genre sangat berharga berarti untuk dirinya. Walaupun belum mampu mendapatkan hasil terbaik, tetapi proses yang telah dilaluinya merupakan suatu pengetahuan berharga untuk perkembangan dirinya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hendra. Siswa kelas X MIPA SMAFIX ini mengatakan bahwa prestasi yang diraih olehnya merupakan dukungan kerja sama dan motivasi yang baik dari tim, terutama dalam mempersiapkan dirinya.
“Apa yang saya raih ini adalah berkat dukungan dari semua. Dukungan dari Bapak Kepala Sekolah, para Guru, teman-teman, orang tua, dan siapa saja yang tak bisa sebut satu persatu. Semoga ini menjadi motivasi untuk teman-teman yang lain untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, saat mengikuti ajang yang lain. Kita bisa. Siswa-siswi SMAFIX pasti bisa,” ujarnya bersemangat.
Kepala SMAFIX Boawae, Bruno Kewo Ule S.Fil, juga turut mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi kedua siswanya itu.
“Sebagai Kepala Sekolah tentu saja saya bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa-siswi saya. Meraih juara itu satu hal, tetapi dengan terpilih untuk mewakili Kabupaten di ajang Duta Genre Provinsi adalah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri,” tuturnya.
Kepsek Bruno juga menyampaikan terima kasih banyak atas kepercayaan yang telah diberikan Dinas P2KB Nagekeo yang telah mempercayakan dua siswanya sebagai perwakilan kabupaten dalam mengikuti Ajang Pemilihan Duta Genre di tingkat Provinsi NTT.
Menurut Bruno, kegiatan ini mengharuskan siswa-siswinya untuk mempelajari banyak hal, sehingga pasti menambah wawasan mereka. Selain itu, pastinya membawa banyak dampak positif bagi para siswa sehingga mereka bisa bisa meneruskan pengetahuan dan wawasannya tentang remaja sebagai tutor sebaya untuk para remaja yang ada di lingkup sekolah maupun masyarakat umumnya.
Kebanggaan yang lain, kata Bruno, terpilihnya 2 siswa SMAFIX juga menjadi pembuktian bahwa SMAFIX adalah sekolah yang sanggup menyiapkan para peserta didiknya untuk bersaing dengan teman-teman di sekolah lain. (Fantos/JR)