SOE, nusalontar.com | Calon Gubernur NTT Nomor Urut 3, Simon Petrus Kamlasi mengaku sangat dekat dengan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kedekatan itu, kata tamatan SMA Taruna Nusantara (TN) angkatan pertama ini lebih ke emosional karena sama-sama pernah ditempa di kawah candradimuka bernama Akademi Militer Magelang.
Ia mengatakan, kedekatannya dengan Prabowo bukan karena politik, namun karena memilki kesamaan visi terutama di bidang air untuk pemenuhan kebutuhan air masyarakat.
Ia tidak mau terlibat dalam klaim kedekatan dengan Presiden Prabowo yang masif dimainkan oleh pihak lain. Baginya, klaim kedekatan itu hanya permainan psikologis semata.
“Tidak apa-apa ada yang bilang dekat dengan Pak Prabowo, karena Pak Prabowo yang akan cari kami juga, karena kami lulusan-lulusan SMA Taruna Nusantara yang bisa diharapkan,” kata Simon Petrus Kamlasi saat berkampanye di Niki-Niki, TTS, Senin, 21 Oktober 2024 malam.
Simon Petrus Kamlasi juga pernah menghadap langsung dengan Prabowo Subianto dan diberi tugas untuk menyelesaikan persoalan air bukan hanya untuk NTT namun untuk sejumlah wilayah di Indonesia.
Tak hanya itu, gagasan Simon Petrus Kamlasi untuk membangun SMA Taruna Nusantara di NTT juga disetujui.
“Pak Prabowo sudah setuju, nanti kita bangun di NTT,” ucapnya.
Simon Petrus Kamlasi juga menyebut Presiden Prabowo memilih lulusan Taruna Nusantara masuk dalam Kabinet Merah Putih karena lulusan SMA Taruna Nusantara memang bisa diandalkan.
Sebanyak lima alumni SMA Taruna Nusantara yang merupakan junior atau adik angkatan Simon Petrus Kamlasi resmi diumumkan sebagai menteri dan wakil menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Nama-nama tersebut antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (TN-5) selaku Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Sugiono (TN-5) sebagai Menteri Luar Negeri, Prasetyo Hadi (TN-6) selaku Menteri Sekretaris Negara, Sudaryono (TN-11) sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Teddy Indra Wijaya (TN-15) selaku Sekretaris Kabinet.
Simon Petrus Kamlasi menambahkan, kelima lulusan SMA Taruna Nusantara tersebut dipastikan akan membantu jika dirinya jika terpilih untuk memimpin NTT.
“Kelimanya ini adik kelas saya, saya angkatan pertama (TN-1). mereka ini orang-orang hebat, tapi kalau saya telepon hari ini pasti mereka angkat ‘Siap bang apa yang bisa kami bantu?’,” ujarnya.**