SPK Siap Jadi Orang Pertama yang Bangun Air di Pantar

SPK di Alor

ALOR, nusalontar.com | Kecamatan antar merupakan daerah yang topografinya didominasi gunung dan lembah membuat daerah ini kering dan tandus.

Kondisi ini memantik jiwa humanis calon gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) untuk membuat sejarah di kecamatan Pantar.

Bacaan Lainnya

“Saya punya pengalaman urus senjata, mobil perang,
Saya juga mendapat rekor MURI sebagai pembuat pompa Hidram, karena itu saya akan tuntaskan masalah air di Kabir sini,” ujar Simon Petrus Kamlasi saat kampanye di kelurahan Kabir, kecamatan Pantar, kabupaten Alor, Jumat (4/10/2024).

Calon gubernu NTT nomor urut 3 ini bahkan memastikan akan membangun air di kecamatan Kabir bukan semata karena ingin menjadi Gubernur.

“Saya kerja pompa air bukan karena mau jadi gubernur tetapi kerja larena kemanusiaan,” jelas SPK.

Lebih lanjut cagub paket SIAGA menjelaskan, tidak hanya sekadar membangun air untuk minum tapi air untuk pertanian, sehinhga petani tidak kesusahan lagi.

“Saya akan kerjakan di pantar sini. Ini sudah saya kerjakan di kabupaten lain,” ungkap SPK.

SPK menegaskan, komitmen untuk membangun air bagi warga Pantar bukan hanya sekadar hembusan angin surga di musim kampanye, tetapi merupakan niat tulus untuk membantu masyarakat.

Jadi (Gubernur ) atau tidak jadi pun saya galing bangun air di sini. Saya ingin menjadi pembuat air pertama di Pantar biar dikenang sampai anak cucu,” tandas SPK.

Koordinator kampanye paket SIAGA, Daniel Hurek, dalam orasinya mengatakan, di dalam diri SPK memiliki keahlian yang tidak dimiliki banyak orang yakni mengurus air permukaan dan air dasar untuk kehidupan manusia.

“Tanam jagung harus ada air, tanam ubi harus ada air, seluruh sendi kehidupan membutuhkan air, karena itu kita butuh sosok SPK untuk menyelesaikan masalah air di NTT,” pungkas Daniel Hurek.

Dia memastikan, kehadiran SPK, perlahan tapi pasti akan terjadi perubahan di NTT.

“Mari kita pastikan tanggal 27 pilihan kita nomor 3, paket SIAGA,” ujar Dan Hurek disambut pekikan menang ribuan warga yang hadir.**

Pos terkait