NUSALONTAR.COM, Kupang | Partai Demokrat menargetkan raihan 15 persen suara secara nasional pada pemilihan legislatif (pileg) 2024 nanti.
Untuk mewujudkan target tersebut, berbagai strategi dan jurus jitu untuk memenangkan suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS) terus dikerahkan.
Salah satunya adalah dengan memperkuat posisi saksi, yang pada hari pemungutan suara nanti mempunyai posisi strategis di TPS.
Untuk tujuan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pelatihan bagi para calon pelatih saksi.
Pelatihan digelar di Hotel Harper Kupang pada Rabu 30 Agustus 2023, mulai Pukul 10.00 WITA dan akan berakhir pada Pukul 18.00 WITA, dan dihadiri langsung oleh Kaban Diklat DPP Partai Demokrat, Iwan Rinaldo Syarief, Deputi Kurikulum, Herliati Asterlin, dan Deputi Operasional, Harlang Mukarraman Fachri.
Kepada wartawan, Kaban Diklat DPP Partai Demokrat, Iwan Rinaldo Syarief, menyampaikan bahwa Partai Demokrat optimis bisa mencapai target yang dicanangkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, untuk meraih 15 persen suara nasional.
“Kita optimis bisa mencapai target 15 persen suara nasional, sesuai dengan target yang dicanangkan oleh ketua umum,” ucap Iwan.
Untuk itu, kata dia, Partai Demokrat membutuhkan saksi yang punya dedikasi tinggi dan memahami arah perjuangan Partai Demokrat guna mengawal suara di tiap TPS.
“Pelatihan dimaksudkan untuk menciptakan saksi yang tahu visi dan misi partai, memiliki dedikasi dan merasa seperjuangan dengan kader-kader Partai Demokrat,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Iwan, calon saksi diwajibkan untuk menjadi kader Partai Demokrat.
“Itu syarat utamanya. Jadi, kita tidak mengambil saksi dadakan, tapi saksi yang sudah mengetahui manifesto politik dari Partai Demokrat,” tegas Iwan.
Senada, Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo, mengatakan bahwa Demokrat NTT menargetkan kemenangan 70 persen untuk Pileg dan Pilpres.
“Sesuai Visi dan Misi yang saya sampaikan saat Fit and Proper Test, partai Demokrat menjadi Partai yang kuat dan terdepan di NTT. Artinya apa? Partai Demokrat menang di tahun 2024,” kata Leonardus Lelo dalam sambutannya, disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta yang hadir.
Untuk itu, kata Leo Lelo, konsolidasi harus sudah dimulai dengan kelengkapan struktur pada setiap tingkatan.
“Kita akan mulai pelantikan Dewan Pimpinan Anak Ranting dan Dewan Pimpinan Anak Ranting dimulai tanggal 4-7 September 2023 dimulai dari daratan Timor,” tandas anggota DPRD Provinsi NTT dua periode ini.
Selanjutnya, kata Leo Lelo, kemenangan di 2024 ditentukan juga oleh kekuatan saksi.
“Maka saksi itu harus berkualitas, punya militansi. Maka target kemenangan di 2024 akan tercapai. Banyak fenomena yang terjadi saksi hanya sekedar saksi, maka kemenangan kita akan jadi tanda tanya. Jika saksi tidak militan di TPS maka suara kita bisa hilang,” terangnya.
Menurut Leo, di NTT ada 16 ribu TPS. Dan partai Demokrat telah menyiapkan saksi di seluruh TPS.
“Di setiap TPS itu masing-masing kita siapkan minimal 2 saksi,” pungkasnya.
Di awal kegiatan, Ketua Panitia Kegiatan Pelatihan Saksi, Paskalis Jurman Angkur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya bersyukur karena para ketua DPC Demokrat kabupaten dan kota di seluruh NTT sudah mengirimkan utusan untuk mengikuti pelatihan.
“Walaupun begitu banyak kegiatan partai yang dilaksanakan bersamaan, namun karena semangat menggelora kita dapat berkumpul di tempat ini,” kata Paskalis Angkur.
Wakil Ketua 1 DPD Demokrat NTT sekaligus Calon Anggota DPRD Provinsi NTT dari Daerah Pemilihan Kota Kupang itu juga membeberkan maksud dan tujuan kegiatan pelatihan para calon pelatih saksi TPS.
Pertama, kata dia, setiap Calon Pelatih Saksi wajib mendapatkan informasi yang lengkap tentang sejarah Partai Demokrat.
Kedua, agar setiap Calon Pelatih Saksi TPS mendapatkan pengetahuan tentang sikap dasar Partai Demokrat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Ketiga, agar para calon Pelatih saksi memiliki kemampuan untuk meyakinkan para calon saksi TPS bahwa Partai Demokrat memiliki cita-cita luhur membangun Bangsa Indonesia terbukti disaat Partai Demokrat berkuasa selama 10 tahun dengan prestasi yang mumpuni.
Keempat, agar calon pelatih saksi mampu meyakinkan para calon saksi TPS bahwa susah berada pada partai yang tepat.
Kelima, agar paran calon pelatih saksi mampu membangun semangat juan para calon saksi TPS untuk bertahan mengawal proses perolehan suara demi terwujudnya cita-cita perjuangan partai.**
