Tiba di Kupang, Wali Kota Batu dan Wali Kota Malang Disambut dengan Lagu Kebesaran Aremania

Aremania "Satu Jiwa" di Bandar Udara (Bandara) Internasional Eltari Kupang untuk menyambut kedatangan Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu. (NL)

KUPANG – Lantunan lagu kebesaran Aremania “Satu Jiwa” bergema di Bandar Udara (Bandara) Internasional Eltari Kupang menyambut kedatangan Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama rombongan tiba di Kota Kupang pada Selasa (21/06/2022) siang. Orang nomor satu di Malang dan Batu itu tidak menyangka bahwa mereka akan disambut gegap oleh Aremania Kupang – NTT.

Bacaan Lainnya

Raut muka penuh rasa haru tak dapat disembunyikan oleh Ebes Sutiaji, sapaan khas Wali Kota Malang itu. Gestur yang sama juga ditunjukkan oleh Memes Dewanti Rumpoko, sapaan Wali Kota Batu. Bahkan keduanya sempat terlihat menitikkan air mata haru lantaran mendapat penyambutan yang luar biasa dari Aremania Kupang itu.

Kedua Wali Kota itu mengaku bahwa penyambutan dari Aremania Kupang membuat mereka merasa bagaikan ada di kampung halaman sendiri yaitu Kota Malang dan Batu. Apalagi ketika mendengar lantunan “lagu wajib” Aremania: Satu Jiwa.

Untuk diketahui, kedatangan dua kepala daerah dari Provinsi Jawa Timur tersebut karena akan menghadiri Rapat Kerja Komisariat Wilayah IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ke-17. Rapat kerja APEKSI kali ini diselenggarakan di Kota Kupang selama tiga hari yaitu 21-23 Juni 2022.

Terpantau oleh NUSALONTAR.COM, semua anggota Ikatan Arema Kupang sangat senang, sebab kerinduan mereka selama ini untuk bisa bertemu secara langsung bersama Wali Kota Malang dan juga Wali Kota Batu akhirnya terpenuhi.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Ebes Sutiaji dan Memes Dewanti. Mereka tampak sangat bahagia karena ternyata di Kota Kupang ini ada banyak warganya yang sangat antusias menyambut kedatangan meraka.

Tak ingin melewatkan momen kebersamaan yang jarang sekali terjadi ini, Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu pun mengajak anggota Ikatan Arema Kupang untuk makan bersama dan beramah-tamah, di resto Suka Ramai yang ada dikawasan jalan raya Piet A. Tallo, Kelapa Lima, Kota Kupang.

Ibarat Kerinduan seorang anak kepada kedua orang tuanya yang telah terpisah sekian lamanya, dalam ramah-tamah tersebut Ebes Sutiaji dan Memes Dewanti mendengar semua curhatan dan keluh kesah warganya yang telah menjadi perantauan di Kupang.

“Luar biasa sekali. Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi buat Aremania yang ada di Kota Kupang ini. Salam Satu Jiwa Arema memang bukan Slogan semata, terbukti hari ini saat menyambut kedatangan kami, jiwa persatuan Arema yang tidak kemana-mana tapi selalu ada dimana-mana memang nyata. Harapan saya, tetap kompak selalu, dan wujudkan Salam Satu Jiwa dalam kehidupan, kapanpun, dimana pun kita berada. Sukses terus Arema Kupang,” ungkap Ebes Sutiaji, saat ditemui di sela-sela ramah-tamah dengan Ikatan Arema Kupang.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Memes Dewanti. Dirinya benar-benar terharu dan tak menyangka mendapatkan sambutan luar biasa dari warga Arema di Kupang.

“Terimakasih atas penyambutan saudaraku Arema Kupang NTT. Luar biasa sekali saat ini bisa berada ditengah-tengah para Aremania Kupang. Saya doakan agar saudaraku Aremania Kupang semuanya tetap kompak dan solid. Sukses selalu!” tegas wanita yang akrab disapa Memes Dewanti yang kini menjadi orang nomor satu di Kota Batu.

Sementara itu, Sam Haris, Wakil Ketua Ikatan Arema Kupang kepada NUSALONTAR.COM mengungkapkan, dirinya juga tak menyangka akan mendapatkan sambutan hangat dari kedua pejabat Pemerintah Kota Malang dan Kota Batu hari ini.

“Saya pikir yang namanya pejabat akan sangat sulit untuk ditemui. Tadi saya pikir kami cuma menyambut sebentar lalu beliau melambaikan tangan dan langsung lanjutkan perjalanan, tapi sungguh di luar dugaan, Pak Wali Kota Malang dan Ibu Wali Kota Batu, malah langsung akrab dan mengajak kami untuk makan bersama dan beramah tamah. Sungguh kami sebagai warga Malang yang ada di Kota Kupang merasa sangat bersyukur. Ini momen yang luar biasa dan belum pernah terjadi,” pungkas Sam Haris.(Arif/JR)

Pos terkait