KUPANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang berhasil menyelamatkan 5 orang nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Otan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Unsur SAR yang terdiri dari Basarnas Kupang, Bakamla Kupang, serta Aparat Polsek Semau Kabupaten Kupang, berhasil menolong Ruben Kadja (54 Thn), Deni Sodakh (57 Thn), Dominggus Djara (57 Thn), Yusri Tule (29 Thn), dan Eben Mahore (45 Thn) di Perairan Otan, Semau, Kabupaten Kupang, Minggu, 9 Oktober 2022.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Nusalontar.com dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, diketahui bahwa kelima nelayan yang berhasil diselamatkan itu awalnya memancing disekitar Perairan Otan – Semau.
Mereka melaut pada tanggal 8 Oktober 2022, sekitar Pukul 13.00 Wita, menggunakan perahu bodi. Pada tanggal 9 Oktober 2022, sekitar Pukul 14.00 Wita, perahu bodi yang mereka tumpangi mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Para nelayan itu sempat berusaha memperbaiki kerusakan yang terjadi pada perahu mereka. Namun karena upaya perbaikan yang dilakukan tidak membuahkan hasil, maka merekapun meminta bantuan Tim SAR.
Merespon laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang (Basarnas Kupang) dengan segera mengirimkan 8 orang personil Rescuer menggunakan 1 buah RIB milik Basarnas Kupang ke perkiraan lokasi kejadian.
Pada pukul 23.40 Wita, Tim Rescue berhasil menemukan target sebuah perahu bodi dengan POB 5 (lima) orang pada koordinat 10⁰08’42,911”S – 123⁰17’24,270″E dalam keadaan selamat. Para nelayan tersebut kemudian dievakuasi menuju Pantai Nunbaun Dhela, Kota Kupang.
Selanjutnya, para korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan operasi SAR pun dinyatakan berakhir. Semua unsur SAR yang terlibat dalam tugas kemanusiaan itu dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (JR)