KUPANG – Dalam kunjungannya ke Wilayah Korem 161/Wira Sakti, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, juga sempat meninjau Pompa Hiydram yang ada di Oeika, RT 11, RW 04, Dusun 03, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, pada Jumat (17/09/2021).
Pangdam Maruli Simanjuntak bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 pagi, menggunakan motor trail, yang memang sangat cocok digunakan untuk medan-medan yang sulit. Sedangkan Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Paulina Uli Pandjaitan dan rombongan ibu-ibu Persit tiba beberapa waktu kemudian karena menggunakan mobil.
Rombongan Pangdam yang tiba terlebih dahulu disambut dengan nyanyian “Mars Babinsa” oleh beberapa anak SD, dilanjutkan dengan Natoni (pantun adat) singkat yang menjadi kekhasan orang Timor saat menerima tamu-tamu penting, oleh beberapa tetua.
Dalam sambutan singkatnya, Kepala Desa Baumata Utara, Pieter Aome, menyampaikan terima kasih berlimpah kepada pihak Kodam IX/Udayana, terutama kepada Pangdam yang telah mendekatkan air ke kampung mereka.
“Tempat ini namanya Oeika, artinya Air Ikan. Bertahun-tahun sejak Indonesia merdeka, kami hanya melihat orang buang air ikan di kampung kami. Kami timba air di kali. Tapi berkat Bapak Pangdam dan jajaran TNI, kami diperhatikan. Kami bersyukur kepada Tuhan karena hari ini terjawab sudah. Sekarang, dari 98 KK, sekitar 178 jiwa, penduduk yang ada di kampung Oeika ini akan mendapat air bersih karena campur tangan Kodam IX/Udayana,” ujar Kades dengan suara terbata-bata karena merasa terharu.
Kades Pieter juga berharap agar program seperti ini bisa menjangkau lebih banyak desa yang mengalami keadaan yang sama seperti desanya.
Di tempat yang sama, Pangdam IX/Udayana, Mayjen Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan, agar semua bisa sehat dan melewati pandemi Covid-19 dengan baik, sembari berharap agar pandemi cepat berakhir.
Pangdam Maruli juga mengungkapkan bahwa selama hampir setahun dirinya bertugas, sudah puluhan desa, termasuk desa yang sangat terpencil dan sulit dijangkau, telah dirinya datangi.
“Hampir setahun ini, sudah puluhan desa seperti ini yang saya datangi. Sudah banyak sekali desa-desa yang Kodam bantu seperti ini. Di NTT sendiri sudah lebih dari 100 titik yang kita kerjakan. Dan ini akan terus kita kerjakan. Tidak akan berhenti,” ungkap Pangdam.
Pangdam Maruli juga menjelaskan bahwa sebetulnya pemerintah pusat maupun daerah juga punya perhatian terhadap kebutuhan air bersih warga. Namun mendekatkan air bersih kepada warga melalui pompa hydram mungkin belum terpikirkan sampai Kodam menjalankan program itu.
“Awal tahun, kami mencoba pompa ini agar bisa bekerja dengan baik. Namun dana dari pemerintah banyak yang dialokasikan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Sebetulnya pemerintah sangat mendukung program ini. Ini merupakan salah satu program yang sangat didukung oleh Kementrian PUPR,” jelas Pangdam Maruli.
Pangdam juga menginformasikan bahwa para bupati maupun gubernur sangat mendukung program untuk mendekatkan air bersih ke rumah warga melalui pompa hydram ini.
“Ke depan kita akan kerjakan lebih masif lagi, karena para bupati maupun gubernur sudah menyampaikan bahwa mereka mendukung penuh program ini. Mudah-mudahan setelah pandemi berakhir, kita akan kerjakan lebih banyak dan lebih cepat lagi karena didukung penuh oleh pemerintah,” imbuhnya.
Salah seorang ibu, yang menjadi perwakilan kaum perempuan, juga turut memberi apresiasi, dan sangat berterima kasih atas program untuk mendekatkan air ke rumah warga yang dilakukan oleh pihak Kodam IX/Udayana.
“Kami para ibu mengucapkan terima kasih berlimpah kepada Bapak Pangdam beserta jajaran yang telah datang melihat kami, membantu kami. Ini adalah kesempatan yang indah, dan kami sangat bersyukur karena kami mendapatkan seperti ini, tidak semua orang, tidak semua desa bisa mendapatkan kesempatan seperti ini, oleh karena itu kami sangat bersyukur dan berterima kasih,” ungkapnya dengan nada bangga.
Pada kesempatan itu Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Paulina Uli Pandjaitan, sempat membagikan buku bacaan kepada anak-anak SD yang hadir untuk menyanyikan Mars Babinsa dalam acara penjemputan.
Kegiatan berlangsung sekitar satu jam. Usai meninjau pompa hydram di Desa Baumata Utara, Pangdam bersama rombongan kembali ke Bandara El Tari untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Rote. (JR)