KUPANG – Sebagai alumnus, Wakil Bupati Rote Ndao, Drs. Stefanus M.Saek, SE, M.Si., didaulat untuk memberikan sambutan pada acara wisuda mahasiswa Universitas Muhammadyah Kupang (UMK) yang dilaksanakan di Aula Kampus Universitas Muhamadyah, di Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Kayu Putih, Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Berbicara d hadapan Rektor, para dosen, orang tua, dan 827 wisudawan, Stefanus mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memberi kata sambutan mewakil alumni.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terbatas kepada Bapak Rektor yang telah memberikan kehormatan kepada saya saya untuk hadir dalam acara ini dan sekaligus menyampaikan sambutan mewakili alumni,” ucapnya.
Stefanus mengisahkan bahwa dirinya tamat dari Universitas Muhammadiyah sudah 22 tahun yang lalu.
“Pada saat itu gedung ini belum ada. Yang ada hanya di samping kanan. Luar biasa sekali saat ini datang ke sini dan saya menjadi terheran-heran dan terkagum-kagum sekali melihat pertumbuhan kampus saya seperti ini,” ujarnya.
Menurut Stefanus, UMK telah berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa, terutama dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui pendidikan perguruan tinggi.
“Luar biasa. Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan oleh almamater tercinta ini,” imbuhnya.
Menurutnya, UMK punya jati diri yang berbeda dengan universitas yang lainnya, karena itu sampai dengan saat ini UMK tetap mempertahankan jati diri tersebut.
“Ada kekhususan tersendiri dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya, sehingga UMK tidak kalah bersaing dengan universitas lain dalam mencerdaskan anak bangsa. Sebagai bukti, banyak alumni yang mempunyai berprestasi ketika memasuki dunia kerja,” sebutnya.
“Banyak yang jadi pengusaha, banyak juga yang sebagai profesional, jadi birokrat, sebagai pekerja sosial, anggota DPR, ketua DPR, jadi pejabat, dan lain-lain. Alumni yang jadi wakil bupati ada tiga orang, termasuk saya,” katanya.
Kepada para wisudawan, Stefanus memberikan apresiasi atas perjuangan mereka untuk meraih gelar sarjana.
“Tentu hari ini adik-adik yang layaknya seorang pemenang dan menyandang predikat sebagai seorang sarjana. Oleh karena itu tentukan langkah yang tepat untuk melangkah menuju kesuksesan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Stefanus juga memberikan ucapan selamat kepada orang tua dan keluarga wisudawan.
“Selamat berbahagia karena hari ini jawaban atas doa dan harapan Bapak Ibu sekalian telah diwujudkan, walaupun Bapak dan Ibu sekalian harus meneteskan air mata,” ungkapnya.
“Kepada Bapak Rektor, Bapak Dekan, dan para dosen, serta segenap civitas akademika UMK tentunya kami sebagai alumni tidak dapat membalas semua atensi yang dicurahkan kepada kami sehingga kami bisa menjadi sarjana walaupun kemampuan kami terbatas. Kami juga mohon maaf setelah menjadi alumni kami tidak memberikan kontribusi kepada alumni namun secara tidak langsung kami mendedikasikan diri dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dari almamater sesuai dengan profesi dan bidang kami secara profesional dan berintegritas,” pungkasnya. (*/JR)