Kabupaten Kupang – Kehadiran Prajurit TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)Ke-111 Kodim 1604/Kupang di wilayah Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, telah memberi warna baru bagi masyarakat Amarasi Selatan. Kebersamaan TNI dan warga dalam aneka kegiatan TMMD telah menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebanggaan warga terhadap TNI.
Selain itu, kehadiran anggota TNI membaw kemajuan khususnya di bidang pembangunan di desa.
“Kami berterima kasih sekali karena TNI begitu tanggap dan cepat membantu pemerintah untuk merespon keadaan kami di desa, sehingga bisa mengejar ketertinggalan pembangunan di desa kami,” ujar Kase, salah satu warga di desa Nekmese, pada Jumat (25/6/2021).
Senada, ibu Loreta Batmaro S. Pd, mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur karena kehadiran TNI telah membantu kami membangun desa. Mereka (TNI, red) bisa bersama-sama dengan masyarakat membangun gedung sekolah kami sehingga anak anak bisa menerima pelajaran dengan baik. Sebelumnya kami cukup mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar. Tapi kehadiran bapak-bapak TNI telah memberi angin segar bagi kami.”
Menurut Loreta, ada 96 siswa di SMA 1 Amarasi Selatan, dengan gedung dan fasilitas sekolah yang tidak memadai. Namun sebagai tenaga pendidik, mereka harus berusaha memberikan pelajaran yang terbaik buat siswa di sekolah itu.
“Kehadiran TNI membangun gedung sekolah kami akhirnya menghadirkan harapan bahwa ke depan kami boleh menikmati proses belajar mengajar dengan baik seperti anak anak di kota pada umumnya,” ujarnya.
Kami patut bersyukur, sambungnya, berkat keringat dan doa yang selama ini kami bersama murid panjatkan setiap sebelum dan sesudah proses belajar mengajar, akhirnya kami tidak mendapat informasi bahwa pada tahun 2021 akan ada pembangunan gedung sekolah.
“Seperti diberikan mukjizat, tiba tiba beberapa bulan yang lalu anggota TNI bersama pemerintah datang melakukan survei dan akhirnya sekolah kami salah satu yang menjadi prioritas pembangunan. Terimakasih sekali kepada TNI khususnya Kodim 1604/Kupang bersama Pemerintah Kabupaten kupang yang telah memberikan perhatian kepada kami,” tutur Loreta Batmaro S. Pd.
Warga lain yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengungkapkan hal yang sama.
“Selama ini kami tidak pernah mengenal secara dekat bagaimana sikap bapak-bapak tentara. Tapi setelah bekerja bersama kami jadi mengerti, ternyata mereka semua baik hati dan suka menolong. Selama ini yang kami tahu adalah sosok tentara itu kejam dan menakutkan, tapi ternyata mereka adalah sosok yang berhati lembut dan mudah sekali membantu ketika kami meminta tolong,” ungkapnya dengan nada haru.
Warga yang lain juga punya kesan yang sama dengan kehadiran prajurit TMMD.
“Seringkali mereka menanyakan keadaan keluarga kami. Anak-anak sekolah atau tidak. Mereka bilang kami harus kerja keras supaya anak-anak bisa sekolah tinggi dan dapat pekerjaan yang baik. Kami bahagia dan bangga sekali dengan kehadiran bapak-bapak tentara di sini,” tutur seorang ibu dengan mata berkaca-kaca.
Mereka berharap kegiatan TMMD ini bisa sering terjadi di desa mereka sehingga bisa membantu perkembangan di desa, juga merekatkan rasa persaudaraan di antara warga dan TNI. (JR/Tim)
