Warga Kampung Pemo Rayakan HUT RI dengan Mengedukasi Anak-Anak untuk Taat Prokes

Warga Pemo - Jegharangga sedang melakukan penghormatan kepada sang Merah Putih

NUSALONTAR.COM

ENDE – Meski tengah dihantam badai pandemi Covid-19, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tetap semarak.

Bacaan Lainnya

Di beberapa wilayah, masyarakat berinisiatif untuk merayakan peringatan HUT kemerdekaan dengan caranya masing-masing. Ada yang mengibarkan bendera merah putih di tengah laut, di gunung, di kali, juga dibarengi dengan kegiatan-kegiatan kreatif yang lain. Di tengah kondisi yang terasa kian sulit, masyarakat di seantero negri tetap antusias merayakan hari yang membahagiakan ini.

Di Pemo, sebuah kampung di Desa Jegharangga yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari Kota Ende, masyarakat mengisi hari kemerdekaan dengan menggelar upacara penghormatan bendera dan kegiatan edukasi terhadap anak-anak usia sekolah untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, masyarakat Pemo juga menggelar lomba membacakan puisi kemerdekaan, lari karung, dan beberapa mata lomba lainnya. Tentu saja tetap dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Salah satu tokoh muda RW Pemo bernama Dendy Petu, saat diwawancarai menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa patriotisme generasi bangsa. Menurutnya, sebagai penerus bangsa anak-anak wajib memiliki semangat patriotisme yang besar dan merasa memiliki bangsa ini.

Dendy Petu sedang membagikan masker kepada anak-anak

Karena berada di tengah situasi pandemi Covid-19, sambung Dendy, maka kegiatan yang dilaksanakan diarahkan untuk mengedukasi anak-anak untuk taat menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengaku sangat berbangga karena bisa menggelar kegiatan penuh makna di HUT RI ke-76 ini walaupun dalam kesederhanaan dan keterbatasan.

“Tentunya sangat bangga, dengan hati yang penuh cinta terhadap NKRI kami melaksanakan kegiatan ini dalam kesederhanaan dan keterbatasan. Bersama anak-anak dengan semangat yang masih jujur artinya mereka melakukan tanpa ada indikasi tertentu yang mereka tahu hanya hari ini hari kemerdekaan dan mereka harus bahagia,” ucapnya.

Selain anak-anak, masyarakat juga sangat antusias mendukung semua proses perayaan hari kemerdekaan, mulai dari penghormatan bendera hingga lomba sehingga semakin membuat lengkap kemeriahan dan kegembiraan atas hari kemerdekaan.

Dendy Petu berkomitmen akan terus menggelar perayaan HUT Proklamasi RI secara rutin setiap tahunnya, agar perayaan HUT kemerdekaan bisa menjadi budaya yang terus tertanam di hati generasi bangsa.

Sebagai tindak lanjut dari perayaan kemerdekaan ini Dendy bersama masyarakat RW Pemo berencana untuk membangun taman baca sebagai wadah literasi bagi anak-anak.

“Sebagai langkah tindak lanjut dari perayaan ini, kami akan membangun taman baca sebagai wadah literasi guna mengasah pengetahuan akademik maupun non akademik bagi anak-anak kami,” pungkasnya. (FERY)

Pos terkait