KEFAMENANU, NL — Yayasan Mitra Terang Timor Nusantara (YMTTN) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung kemajuan literasi dan pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berada di wilayah perbatasan RI.
Pada tahun 2022, bekerja sama dengan PT Kompas Gramedia, YMTTN memberikan bantuan ratusan buku novel dan puisi kepada puluhan sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di seluruh Kabupaten TTU.
Penyerahan langsung ratusan buku kerja sama YMTTN-Kompas Gramedia ini diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum YMTTN Kamilus Elu, SH dan Ketua Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak YMTTN Veronika Lake, MM.
“Selain buku, kami juga menyerahkan bantuan batik kepada para guru dan siswa sekolah yang sangat membutuhkan di Kota Kefa, Noemuti, Biboki, Eban, dan lain-lain,” ujar Wakil Ketua Umum YMTTN Kamilus Elu, SH.
Veronika menjelaskan, buku bacaan membantu meningkatkan literasi dan daya kreasi anak TTU. Literasi, tambah Veronika, akan terjadi dan terpenuhi ketika buku berada di tangan mereka, dan media pembelajaran membantu menguatkan kognisi mereka.
“YMTTN sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama dan Penerbit PT Kanisius. Semoga kegiatan YMTTN berdampak pada generasi muda TTU terkait dengan pertumbuhan intelektualitas dan kreativitas di masa yang akan datang menuju perwujudan Visi Misi YMTTN,” ujar Veronika.
Gandeng Universitas Bina Nusantara
YMTTN juga bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) mengadakan pendidikan karakter kepada SMP di Noemuti dan bantuan 2 unit komputer kepada SDK Bansone, Kefa.
Juga, bekerja sama dengan Pusat Character Building Development Binus, YMTTN melakukan kegiatan edukasi karakter secara hybrid di Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT pada Senin 19 September 2022.
“Kegiatan Edukasi Character ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat khususnya di daerah 3 T namun strategis untuk memperkuat nilai-nilai keutamaan di bidang pendidikan, sosial serta nilai kebangsaan yang berbasis local culture,” papar Ketua Umum YMTTN Dr. Frederikus Fios.
YMTTN, kata Frederikus, akan terus mencari donatur orang maupun lembaga berhati baik untuk mendatangkan berbagai program serta kegiatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten TTU di wilayah perbatasan. (*)
