NUSALONTAR.com – Ende – Anggota DPRD Ende dari Fraksi Golkar, Megy Sigasare, meminta pemerintah agar segera membangun kembali Patung Pelajar (Papel) yang telah roboh.
Berdasarkan informasi, patung pasangan pelajar sedang bergadengan tangan, yang terletak di perempatan antara Jl. Wirajaya, Jl. Diponegoro, Jl. Banteng, dan Jl. Marilonga itu telah roboh termakan usia.
Papel adalah ikon kota Ende sebagai kota pelajar. Oleh karena itu Megy meminta agar pemerintah segera merespon hal itu. “Sebagai wakil rakyat, saya meminta agar tahun 2021 ini pemerintah segera menata kembali patung yang menjadi ikon Ende sebagai kota pelajar itu,” kata Megy melalui pesan tertulis kepada NUSALONTAR.com, Rabu (3/3/2021).
Jika nanti dibangun kembali, tambah Megy, bentuknya harus seperti semula, yakni berbentuk dua orang pelajar, pelajar pria dan pelajar wanita yang bergandengan tangan dan membawa tas.
Megy yakin bahwa pemerintah kabupaten Ende akan segera merespon hal itu karena memang sesuai dengan Visi-Misi MJ Jilid II yakni Membangun Desa Menata Kota.
Menurut Megy, Bupati Ende, Drs. H. Djafar Achmad sejak dilantik sudah berkomitmen untuk melanjutkan Visi-Misi MJ Jilid II. Apalagi segala kegiatan dan program pembangunan tersebut telah tertuang dalam APBD yang sudah disahkan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD.
Lebih lanjut Sekretaris DPD Golkar Ende itu menyampaikan bahwa anggaran pembangunan kembali Papel sudah ada. “Anggaran pembangunan kembali sudah ada 200 juta, di Dinas PUPR,” sebutnya.
Megy juga menyampaikan bahwa berdirinya Patung Pelajar di Kota Ende adalah sebuah kebanggaan. “Berdirinya Patung Pelajar di Kota Ende memberi isyarat bahwa Ende adalah kota pelajar dari seluruh penjuru NTT. Kota favorit yang sejak dulu menjadi tempat anak-anak muda dan remaja menuntut ilmu,” tutupnya. (JR)