NUSALONTAR.com – Ende – SMK Katolik Muktyaca Ende akan akan segera memiliki rumah susun (Rusun) bagi siswa. Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Wirawan (Yasbin) itu akan memiliki Rusun dengan puluhan kamar yang bisa dihuni oleh ratusan siswa.
Mulainya pembangunan Rusun yang terletak di Jalan El Tari, Kota Ende itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wakil Gubernur NTT, Yosef A. Nae Soi, Jumat (08/05/2021) pagi.
Acara peletakan batu pertama Rusun yang akan dibangun dengan anggaran dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI sekitar 13 miliar itu dihadiri pula oleh Bupati Ende Djafar Achmad, Forkopimda Ende, Perwakilan Kementrian PUPR, dan Pimpinan Kongregasi CIJ yang menaungi Yasbin.
Mewakili Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Yublina Dila Bunga mengatakan, pembangunan Rusun ini dapat membantu dan melancarkan kegiatan belajar mengajar di Muktyaca.
Rusun ini akan dibangun dalam satu tahun anggaran selama enam bulan kedepan.
Menurut Yublina, Rusun ini dibangun tiga lantai Tipe 24,3 dan total hunian sebanyak 43. Selain bangunan fisik, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti tempat tidur, meja, kursi dan lemari.
“Kementerian juga akan memasang atau bangun paving block. Jadi rumah ini siap ditempati oleh penghuni. Kita berharap rumah ini dijaga dengan baik oleh penghuni seperti rumah sendiri,” katanya.
Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Yosef A. Nae Soi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang telah memberikan perhatian kepada Provinsi NTT.
Kata Wagub Nae Soi, pada tahun ini, Provinsi NTT mendapatkan empat Rusun antara lain Rusun SMKK Muktyaca, Rusun Seminari Mataloko, Rusun Diosesan Keuskupan Larantuka, dan Rusun Sekolah Tinggi Teologi Sumba.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kementrian PUPR yang telah memberikan perhatian kepada Provinsi NTT. Hadirnya Rusun ini diharapkan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tandas Nae Soi.
Ucapan Terima Kasih dari Kepala SMK Katolik Muktyaca
Kepala SMK Katolik Muktyaca Ende, Suster Stanisia, CIJ, kepada NUSALONTAR.com, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam keseluruhan proses, sehingga Rusun ini sudah bisa mulai dibangun.
“Tentunya semua ini tidak akan terjadi jika SMK Muktyaca berjalan sendirian. Apa yang terjadi hari ini merupakan hasil dari kerjasama semua pihak. Oleh karena dari hati yang paling dalam saya menghaturkan limpah terima kasih banyak buat semua yang mungkin saya tidak bisa sebutkan satu persatu,” tuturnya.
Secara khusus Suster Stanisia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wagub Nae Soi, Bupati Ende Djafar Achmad, Ketua DPRD Ende, Fery Taso, Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua Komite SMKK Muktyaca Erik Rede, dan perwakilan pihak Kementrian PUPR yang telah meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan Peletakan Batu Pertama pembangunan Rusun dimaksud.
Tak lupa Suster Stanisia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara Peletakan Batu Pertama tersebut.
Stanisia berharap, semoga proses pembangunan Rusun ini bisa berjalan lancar dan kelak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa yang bakal menghuni Rusun itu.
Para Guru dan Siswa Ikut Berbangga
Salah satu guru, Ibu Anggi, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut ikut mengungkapkan rasa bangganya. Guru Bahasa Inggris bersuara indah itu berharap, semoga kehadiran Rusun untuk asrama siswa ini bisa menarik minat para calon siswa baru untuk bersekolah di SMK Katolik Muktyaca.
“Yang pasti semua civitas akademika SMK Katolik Muktyaca, Para guru, pegawai, dan para siswa tentunya bangga dengan kehadiran Rusun ini. Mudah-mudahan keberadaan Rusun ini nanti bisa menarik lebih banyak lagi calon siswa untuk melamar di Muktyaca. Sebab, jika Rusun ini sudah jadi, dan kemungkinan akan ada Bus Sekolahnya juga, para siswa yang dari luar kota tidak perlu pusing lagi untuk cari hunian,” ujarnya.
Anggi juga mengatakan bahwa SMK Katolik Muktyaca menyediakan 4 Program Studi yang keren, yakni Keperawatan, Farmasi, Tata Boga, dan Tata Busana yang bisa menjadi pilihan bagi para calon siswa.
“Dijamin deh, lulusan Muktyaca tidak mengecewakan. Karena selain punya kompetensi, mereka juga dibekali dengan aneka kegiatan pengembangan diri, misalnya bermain musik, bernyanyi, menari, dan lain-lain,” pungkasnya.
Maria Dewanty Ceme, salah satu siswa SMK Katolik Muktyaca yang sempat membawakan sebuah lagu pada dalam rangkaian acara seremonial, juga ikut meluapkan kebanggaannya.
“Bangga sekali Om. Muktyaca itu keren. Di sini selain kompetensi sesuai dengan jurusan yang kami ambil, kami juga bisa mengembangkan bakat dan minat kami. Di musik salah satu contohnya. Saya bangga sekolah di sini. Apalagi sekarang sudah ada Rusun buat siswa, adik-adik yang mau sekolah di sini, terutama yang dari luar kota tidak perlu cari kos-kosan lagi. Pokoknya senang sekali Om,” ungkap Wanty kepada NUSALONTAR.com. (Vian Meze/JR)