Buka PKM Uniflor di Nuabosi, Bupati Djafar Tekankan Kerjasama antara ABG

Bupati Ende, Drs H. Djafar Achmad, saat membuka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Flores di Nuabosi, Desa Randotonda, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Sabtu (22/05/2021).
Bupati Ende, Drs H. Djafar Achmad, saat membuka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Flores di Nuabosi, Desa Randotonda, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Sabtu (22/05/2021).

NUSALONTAR.COMEnde – Bupati Ende, Drs H. Djafar H. Achmad, membuka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Flores di Nuabosi, Desa Randotonda, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Sabtu (22/05/2021).

Kegiatan PKM di Desa Randotonda diawali dengan acara pembukaan yang diisi dengan sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan pengolahan singkong (ubi kayu), pengemasan, pembuatan merek produk, promosi, pemasaran, kewirausahaan, dan penguatan kelembagaan bagi kelompok mitra di Desa Randotonda tahun 2021.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Bupati Djafar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ende memberikan apresiasi kepada Universitas Flores (Uniflor) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) yang telah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di wilayah Nuabosi, Desa Randotonda, Kecamatan Ende,Kabupaten Ende.

Bupati Djafar mengatakan bahwa Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Randotonda terlaksana berkat kerja sama antara Uniflor dengan Kemenristek-Republik Indonesia.

Bupati Djafar berharap Kelompok Mitra tersebut dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dan dapat terus berlangsung pada tahun berikutnya, serta dapat dilaksanakan di desa-desa lain di Kabupaten Ende.

Terkait dengan daerah Nuabosi, Bupati Djafar menjelaskan bahwa daerah tersebut tidak saja dikenal dengan penghasil tanaman pertanian namun juga dapat dikembangkan dengan sektor pariwisata karena didukung oleh faktor alam yang sejuk dan asri.

“Oleh karena itu, pemerintah memerlukan dukungan dari semua pihak baik masyarakat juga akademis agar keberadaan alam di Nuabosi bisa berhasil dan berdaya guna,” ujarnya.

Bupati Djafar juga menekankan agar terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara tiga komponen di daerah yaitu ABG (Akademisi, Bisnis, dan Government)

Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Randotonda merupakan hasil kerja sama antara Universitas Flores (Uniflor) dengan Kemenristek-BRIN Republik Indonesia.

Tim Program Pengembangan Desa Mitra diketuai oleh Dr. Willybrordus Lanamana, MMA, yang merupakan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (LP2M) Uniflor, dengan anggota tim Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt. yang merupakan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif), Yohanes Pande, S.H., M.H. dan Kristono Yohanes Fowo, S.P., M.P.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yapertif, Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt dan Rektor Uniflor Dr. Simon Sira Padji, M.A., Sekretaris Daerah Kabupaten Ende Dr. dr. Agustinus Gadja Ngasu, M.Kes, MM, Ketua DPRD Ende Fransiskus Taso, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende Ny. Mastuti Djafar, Camat Ende Irenius Pani, Kepala Desa Randotonda, Eduardus Misa, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Randotonda, anggota Kelompok Tani dan Kelompok Ternak, Ketua dan anggota Tim Penggerak PKK Desa Randotonda.

Pada kesempatan itu, Bupati Djafar menyerahkan peralatan kerja kepada masyararat Desa Randotonda. (Fery/JR)

Pos terkait