NUSALONTAR.COM – Kupang – Ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1604/Kupang kembali mengabdikan diri pada rakyat melalui progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Desa Sahraen, Kelurahan Sonraen, dan desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.
Beragam tanggapan positif disampaikan oleh warga dan juga Kepala Desa Nekmese, Krisma Jems. Ungkapan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga itu akhirnya diungkapkan oleh oleh Bapak Krisma Jems.
“Pertama, saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ini sangat positif sekali. Meskipun waktu pengerjaannya hanya satu bulan, namun pembangunan satu ruang guru, tiga ruang kelas, dan ada satu sasaran tambahan yaitu MCK. Selain itu ada pula sasaran fisik dan non fisik lainnya di desa Sahraen dan Kelurahan Sonraen. Itu bukan pekerjaan yang mudah, tetap kalau semua pekerjaan itu nantinya selesai tepat waktu, maka ini merupakan sesuatu yang luar biasa bagi kami di desa,” ungkap Kades Jems.
Lebih lanjut, Kades Jems mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat besar juga sekali.
“Saat masyarakat mendengar adanya sasaran kegiatan TMMD di desa kami dengan menyasar pembangunan gedung sekolah, mereka sangat senang karena sekolah merupakan tempat menimba ilmu bagi anak mereka nantinya. Oleh karena itu, untuk mengendalikan antusiasme kerja masyarakat, saya selaku kepala desa mengatur waktu untuk roling kerja. Saya sendiri harus selalu ada dan ikut membantu sebagai pemimpin atau kepala desa Nekmese,” jelasnya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan para guru dan warga masyarakat kepada Satgas TMMD ke-111 Kodim 1604/Kupang atas pelaksanaan TMMD yang terus menerus mengalir ke desa mereka. Masyarakat berharap agar pelaksanaan pengerjaan sasaran-sasaran fisik dan non fisik di beberapa titik terus dikebut dengan cara bergotong royong, bahu membahu dalam mengejar waktu yang telah di tentukan.
Pihak Kodik 1604/Kupang sebagai pelaksana TMMD juga menyampaikan kebanggaan mereka bekerja masyarakat. Sebagaimana pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Tentara bukan golongan yang berada di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri diatas masyarakat, tetapi tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. Inilah yang selalu jadi motor penggerak seluruh TNI dalam semangatnya menjaga dan melayani masyarakat Indonesia. (JR/Tim)