LEMBATA – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah melumpuhkan aktivitas manusia di berbagai bidang kehidupan. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menambah sulitnya pergerakan masyarakat kecil untuk mencari sesuap nasi.
Berbagai upaya dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan mengembalikan situasi agar bisa normal kembali seperti sediakala. Salah satunya adalah kegiatan vaksinasi kepada masyarakat, sebagaimana yang terjadi di pesisir wilayah Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata pada Sabtu (24/07/2021).
Pantauan wartawan media online NUSALONTAR.COM, warga antusias mengikuti vaksinasi massal dosis kedua jenis Sinovac yang terjadi di dua titik, yakni di desa Merdeka dan desa Lerahinga.
Kegiatan vaksinasi massal Covid-19 itu diselenggarakan berkat kerja sama Pemda Lembata dengan TNI dan POLRI di Kabupaten Lembata. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah tenaga kesehatan dari Puskesmas Hadakewa, anggota TNI, dan anggota Polres Lembata.
Kepada NUSALONTAR.COM, Dokter Edward yang turut memberikan vaksinasi kepada masyarakat mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat sangat antusias untuk datang menerima vaksin. Artinya tingkat kesadaran sudah lebih baik dari sebelumnya.
Sambungnya, vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam mengahadapi virus. Selain itu, vaksinasi juga diharapkan bisa menekan lajunya penularan virus Corona, oleh karena itu seluruh masyarakat wajib diberi vaksin.
“Yang diharapkan adalah masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan meski sudah divaksin,” ucapnya, saat di lokasi Posyandu Bengkari desa Lerahinga.
Seorang warga penerima vaksin Covid-19 saat diwawancarai juga mengapresiasi pemerintah yang sudah membantu masyarakat dalam menekan lajunya Covid-19 di setiap daerah.
”Sebagai masyarakat kami berterima kasih karena ini juga salah satu bentuk dukungan untuk menekan lajunya virus Corona di Lembata umumnya dan secara khusus di wilayah kecamatan ini (Lebatukan, red). Usaha yang dilakukan TNI AD, Kepolisian dan Nakes (tenaga kesehatan) merupakan bagian dari kepedulian dan kepekaan terhadap apa yang diinginkan oleh kami sebagai masyarakat,” katanya.
Leonardus Ama Lasan, Babinsa Koramil 03 Lewoleba-Kodim 1624/Flores Timur di sela kegiatan saat sedang bersama dua rekan kerja dari BKO 744 Samorok juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk jiwa korsa TNI AD dengan masyarakat, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami Pihak TNI-Polri senantiasa mengajak masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Data yang kami terima saat ini sudah ada warga yang sedang menjalankan Isoman karena terpapar reaktif antigen sebanyak 22 orang di wilayah kecamatan Lebatukan, yakni di desa Tapolangu, Lerahinga, Hadakewa, dan Merdeka,” jelasnya.
Ada Warga Reaktif Antigen, Kades Lerahinga Minta Pencerahan melalui Promkes
Di satu pihak bahwa vaksinasi berfungsi untuk menambah fungsi imun tubuh, namun di pihak lain, Promosi Kesehatan (Promkes) sejatinya tetap menjadi peran dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.
Berkaitan dengan Promkes, Kepala Desa Lerahinga, Paulus Demon, meminta supaya kegiatan Promkes dari Tim Satgas Kecamatan perlu dioptimalkan.
“Promkes harus dimaksimalkan lagi dalam fungsi edukasi masyarakat tentang apa itu Covid 19, Vaksin, Jenis Rapid dan lain sebagainya. Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui media kami juga telah berupaya menyampaikan kepada masyarakat,” kata Paulus.
Untuk diketahui, dalam upaya untuk mencegah penularan covid 19, maka pihak Puskemas Hadakewa akan melayani pasien yang reaktif rapid antigen secara berkala di Puskesmas Hadakewa. Bagi pasien yang positif diarahkan agar tetap menjalankan isolasi mandiri (isoman) di rumah sesuai dengan ketetapan Prokes. Vaksinasi tahap kedua akan terjadi pada Sabtu (21/08/ 2021), bertempat di Puskesmas Hadakewa.*
Penulis: Dedi Lengari