LEMBATA – Sekretaris DPD Golkar Lembata, Piter Bala Wukak, mendapat kunjungan dari Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lembata, Simon Odel atau yang biasa disapa Mon Odel. Kunjungan itu terjadi pada hari Sabtu (31/07/2021).
Menurut Bala Wukak, kunjungan itu adalah kunjungan biasa sebagai dua orang sahabat yang kebetulan sama-sama bergelut di dunia politik praktis.
“Ini hanyalah kunjungan biasa dari dua orang sahabat. Kebetulan sudah agak lama kami tidak bertemu makanya Mon datang ke rumah saya untuk ngobrol,” ujar Piter Bala Wukak.
Mantan aktivis itu mengungkapkan bahwa secara politik, dirinya dan Mon Odel memang kerap berbeda pandangan, karena posisi politik yang berbeda. Simon Odel adalah Ketua PKB yang notabene sebagai partai oposisi, sedangkan Bala Wukak berada di barisan partai penguasa di Kabupaten Lembata, yakni Partai Golkar
“Saya dan Mon Odel adalah dua sahabat. Namun secara politik, kami berdua dalam posisi yang berbeda dalam melihat kekuasaan bupati (Alm) Eliaser Yentji Sunur. Pak Mon sebagai Ketua PKB mengontrol secara ketat kebijakan daerah, sedangkan Golkar partai berkuasa, dan saya mendukung total kebijakan daerah,” ungkap Bala Wukak.
Bala Wukak menambahkan bahwa meskipun berbeda dalam pandangan politik, namun perbedaan tang ada menjadi kekayaan dan kekuatan untuk membangun Lembata.
“Kita berbeda dalam beberapa hal, namun untuk urusan Lembata, semua anak Lewotanah harus bisa duduk bersama meski dalam cara pangang yang berbeda. Perbedaan adalah kekayaan sekaligus kekuatan untuk membangun Lembata ke depan,” tegasnya.
Meskipun itu hanyalah kunjungan biasa, Piter Bala Wukak mengakui bahwa mereka membicarakan cukup banyak hal terkait persoalan-persoalan yang ada di Lembata, seperti persoalan pembangunan, juga masalah-masalah politik.
Ditanya mengenai kemungkinan koalisi antara PKB dan Golkar Lembata untuk Pilkada Lembata ke depan, Bala Wukak menjawab bahwa dirinya dan Mon Odel tidak membahas hal itu.
“PKB adalah partai besar dan memiliki basis politik yang riil. Namun kita tidak bicara koalisi untuk 2024. Hanya, secara regional NTT, PKB juga menjadi mitra koalisi strategis Partai Golkar untuk berjuang demi kepentingan rakyat.
Soal koalisi, Golkar sangat terbuka dengan semua Parpol, termasuk PKB,” pungkas anggota DPRD Lembata dua periode itu. (JR)