KUPANG – Jemaat Gereja Pohonitas bekerjasama dengan Puskesmas Naioni dan Biddokes Polda NTT melalui jajaran Polres Kupang Kota melaksanakan vaksinasi masal.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan pada hari ini, Jum’at (13/08/2021) dihalaman Gereja Pohonitas, kawasan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh NUSALONTAR, hari ini direncanakan akan diberikan vaksin kepada 300 orang calon penerima vaksin dengan sasaran jemaat Gereja Pohonitas. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan, juga melayani masyarakat dari luar jemaat yang ada disekitar wilayah gereja.
Terpantau, pelaksanaan vaksinasi berlangsung dengan tertib dan teratur. Tidak terjadi adanya kerumunan karena semua peserta telah diarahkan oleh petugas dan panitia dari gereja untuk mentaati protokol kesehatan.
Tampak hadir di lokasi kegiatan, Lurah Manulai II, Meksain Mauk, didampingi beberapa perangkat kelurahan lainnya termasuk Bhabinkamtibmas, Bone Luma, juga Pendeta Thomas Hayr, selaku Ketua Majelis jemaat Gereja Pohonitas, dan Pendeta Inggerit Kakiay Thein, sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Vaksinasi ini. Turut hadir, Kepala Puskesmas Naioni, Feri Djelalu, Skm.
Lurah Manulai II, Meksain Mauk, yang ditemui disela kegiatan, menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan vaksinasi ini. Selain karena ini merupakan salah satu program pemerintah, harus juga diakui bahwa vaksinasi cukup efektif dalam melawan virus mematikan itu.
Selain itu, Lurah Meksain Mauk juga berharap agar vaksinasi ini mampu menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, terutama di wilayah kota Kupang, khususnya Manulai II.
Meksain menghimbau agar kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para jemaat dan masyarakat di lingkungan sekitar yang belum mendapatkan layanan vaksin dosis pertama untuk bisa ambil bagian dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Gereja Pohonitas, Pdt. Thomas Hayr, sangat berterimakasih kepada pihak Puskesmas Naioni beserta Tim Nakes dari Biddokes Polda NTT melalui Polres Kupang Kota yang telah ikut mendukung terlaksananya giat vaksin ini.
Pdt. Thomas berharap semoga vaksinasi ini bisa membuat seluruh jemaatnya bisa lebih siap dalam menghadapi virus coron, juga terhindar dari rasa was-was karena belum divaksin selama ini. (Arf/JR)
