KUPANG, NL – Sebanyak 638 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dilepas menuju lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Acara pelepasan mahasiswa KKN dilaksanakan di aula Santa Maria Imakulata Unwira, dan dipimpin langsung oleh Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD.
Dalam sambutannya Pater Philipus mengemukakan bahwa program ini dicanangkan dengan tujuan untuk melatih dan membantu para mahasiswa untuk berjumpa dengan realitas di lapangan.
Tema yang digagas dan menjadi payung kegiatan KKN kali ini, kata Pater Philipus, adalah: “Penguatan Ekonomi Masyarakat dalam Menghadapi Inflasi”.
Pater Philipus menyebut, kegiatan ini dimulai pada tanggal 17 Januari 2023 dan akan berakhir pada tanggal 17 Februari 2023.
Kepada para peserta KKN Pater Philipus Tule mengingatkan agar mereka mampu hadir sebagai mahasiswa modern yang sanggup berkolaborasi dengan masyarakat.
“Kalian harus hadir sebagai mahasiswa modern, berkolaborasi dengan masyarakat, dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang ada,” ujarnya.
Setelah acara pelepasan, para mahasiswa KKN langsung menuju ke lokasi yang sudah ditentukan oleh pihak universitas.
Di antara 638 peserta KKN tersebut, ada 17 mahasiswa yang ditempatkan di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Di bawah pimpinan, David Manafe, SM.,MM., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), para peserta KKN diarahkan menuju Kantor Desa Bolok.
Mahasiswa KKN tiba di lokasi pada jam 12.30, dan disambut oleh Kepala Desa (Kades) Bolok, Melki, S.Sos, beserta aparat desa yang lainnya.
“Silahkan berbaur, berkolaborasi dengan program desa, dan saling menjaga dalam kelompok,” ujar Kades Melki kepada para peserta KKN.
Pernyataan Kades Melki ini sekaligus menjadi sambutan perdana dan tanda bahwa kegiatan KKN di Desa Bolok telah dimulai.
Selanjutnya, peserta KKN diarahkan ke tempat penginapan yang telah disediakan bagi mereka untuk ditempati selama sebulan. (Reyes/NL)