Ende, NUSALONTAR.COM – Sabtu, 23 Januari 2021 adalah hari yang bersejarah bagi SMA Karya Nangapanda. Pucuk pimpinan sekolah beralih dari Bapak Donatus Jogo, A.Md kepada penerusnya Bapak Rainhardus Soka, S.Pd (Dus Soka).
Acara pelantikan kepala sekolah yang baru dan serah terima jabatan dipimpin langsung oleh ketua Yayasan Pendidikan Karya dan disaksikan oleh para pengurus yayasan, perwakilan komite, para kepala sekolah terdekat dalam lingkup wilayah pusat kecamatan Nangapanda, para guru SMA Karya Nangapanda, juga perwakilan para siswa berlangsung lancar dan khidmat.
Pada kesempatan itu Ketua Yayasan Pendidikan Karya, Oktavianus Rua Putra, menyampaikan bahwa pengangkatan Rainhardus Soka menjadi kepala SMA Karya yang baru sudah melalui pertimbangan yang matang. Sebagai guru senior, kata Oktavianus, Rainhardus dianggap memiliki kemampuan serta penguasaan terhadap keadaan sekolah.
Dengan kemampuan dan pengalamannya itu Rainhardus diharapkan bisa memimpin dan mengelola SMA Karya Nangapanda. “Sekolah ini adalah SMA pertama di Nangapanda, jadi kami berharap semoga Pak Dus dan kawan – kawan menjaga dan mengelola sekolah ini dengan baik,” tutur Oktavianus.
Sementara itu, Donatus Jogo, A.Md sebgai mantan kepala sekolah, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh yayasan kepadanya untuk mengelola SMA Karya selama ini. Donatus juga memohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahannya selama menjabat, dan berharap agar kepala sekolah yang baru bisa meneruskan hal – hal baik yang telah berjalan selama ini sekaligus melakukan inovasi – inovasi baru yang berguna untuk meningkatkan mutu sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Karya yang baru mengungkapkan visi dan misi-nya yang selaras dengan visi dan misi sekolah, antara lain: Pertama, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, Kedua, mendayagunakan sarana dan prasarana sekolah dengan lebih efektif. Ketiga, menjalankan kegiatan kesiswaan. Keempat, melestarikan 6 budaya “SMAKAR“ (Sopan – santun, Melayani, Amanah, Kreatif, Asri, dan Religius). Kelima, menerapkan manajemen partisipatif dalam pengelolaan sekolah.
Berhadapan dengan tantangan yang amat luar biasa ditengah pandemi covid-19, Rainhardus mengharapkan agar para guru tidak berdiam diri saja, tetapi lebih kreatif dan inovatif dalam menemukan pola pembelajaran, sehingga proses belajar para siswa tetap berjalan.
Terhadap pergantian kepala sekolah ini ada banyak doa dan harapan yang menyertai. Markus Rubu selaku ketua komite SMA Karya dalam sambutannya mengungkapkan bahwa SMA Karya adalah “sekolah tua”. Dirinya berharap agar sebagai sekolah tua SMA Karya, dengan kepala sekolah yang baru ini bisa meningkatkan mutu atau kualitas sekolah, juga jumlah siswa.
“Ini sekolah tua. Ibarat tua-tua kelapa, makin tua makin banyak santannya. SMA Karya juga sama, sebagai sekolah menengah atas pertama di kecamatan Nangapanda, SMA Karya harus menunjukan kualitas. Apalagi dengan adanya kepala sekolah yang baru ini, kita mesti bergerak lebih cepat dan lincah ke arah yang lebih baik,” urai Markus.
Yohanes Siga, S.Pd selaku Wakasek Kesiswaan juga berharap dengan adanya pimpinan sekolah yang baru, manajemen sekolah bisa lebih baik lagi. “Manajemen waktu, administrasi guru, dan lain-lain kita harapkan bisa jauh lebih baik dengan adanya kepala sekolah yang baru ini. Apalagi beliau (Rainhardus Soka-red) sudah lama mengajar di tempat SMA Karya ini, tentu tahu betul apa saja kelebihan dan kekurangan sekolah ini, tahu betul apa yang harus dilakukan,” tutur Yohanes.
Yohanes juga sangat berharap agar segala persiapan untuk akreditasi lebih cepat dilakukan, karena dalam waktu dekat akan dilakukan akreditasi sekolah. “Pastinya kita semua berharap agar pada seluruh persiapan yang berkaitan dengan akreditasi bisa kita lakukan dengan baik dengan kepala sekolah yang baru ini,” tutup Yohanes.
Yelsin dan Robby, siswa yang juga hadir pada kesempatan itu juga menaruh harapan yang senada. “Sebagai siswa kami bangga karena Pak Dus sudah jadi kepala sekolah. Kami berharap dengan adanya kepala sekolah yang baru ini ada juga banyak hal baru yang ada di sekolah, terutama yang berkaitan dengan pengembangan bakat dan minat kami sebgai siswa,” ungkap Yelsin. Sedangkan Robby, ketika ditanya harapannya terhadao kepala sekolah yang baru, mengungkapakan, “Semoga dengan adanya kepala SMA Karya yang baru, sekolah ini dapat dibawa bergerak ke arah yang lebih baik lagi, mampu bersaing dengan sekolah – sekolah lain dan menjadi kebanggaan untuk semua.”
Dengan adanya pergantian ini, Rainhardus Soka menjadi kepala sekolah ketiga sejak SMA Karya berdiri pada tahun 1990.
Selamat bertugas Pak Dus! Doa dan harapan segenap warga SMA Karya, para alumni, serta semua orang yang menaruh perhatian pada SMA Karya menyertai langkah bapak untuk menjadikan SMA Karya sebagai lembaga pendidikan yang lebih baik dan lebih bermutu.
(Dolin/JR)