LEMBATA – Anggota DPRD Kabupaten Lembata dari Partai Golkar, Petrus Bala Wukak, meminta agar proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan dengan menggunakan dana PEN harus benar-benar dijaga kualitasnya.
“Sekarang dana PEN untuk infrastruktur sedang dikerjakan dan kita berharap dikerjakan secara berkualitas agar bisa bertahan lama,” kata Bala Wukak saat dihubungi NUSALONTAR.COM.
Menurut Sekretaris Golkar Lembata itu, pinjaman PEN ini harus dikembalikan dengan jangka waktu 8 tahun, dan pembayarannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) bidang infrastruktur.
“Pinjaman ini berjangka 8 tahun dan yang dipotong adalah dana DAU bidang infrastruktur untuk masyarakat Lembata, jadi kita berharap para pengawas betul-betul ada di lapangan untuk mengawasi pekerjaan yang saat ini sedang dikerjakan,” tegasnya.
Bala Wukak berharap semoga infrastruktur jalan yang dibangun itu tidak rusak sebelum semua hutang dibayar.
“Kita berharap agar sampai 8 tahun jalan belum rusak agar rakyat juga puas,” imbuhnya.
Untuk diketahui Lembata adalah salah satu kabupaten yang mendapatkan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Pemda Lembata mendapatkan pinjaman dana PEN sebesar 225 miliar dan dana ini seluruhnya akan digunakan untuk penanganan infrastruktur jalan, baik di dalam kota, ke kantong produksi, maupun ke destinasi wisata strategis. (JR)