KUPANG – Lusia Adinda Lebu Raya, istri mendiang mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, akhirnya memutuskan untuk memakamkan jenazah suami terkasih di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka, Kupang. Keputusan ini, diambil oleh sang istri, sesaat sebelum jenazah diberangkatkan ke Kupang dari Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Berdasarkan informasi yang kami terima, keputusan ibu Lusia Adinda yang diambil sesaat sebelum jenazah diberangkatkan ke Kupang ini, tak lain setelah ia terlihat melakukan sejumlah pembicaraan serius dengan Wakil Gubernur NTT saat ini, Yoseph Nai Soi, serta sejumlah tokoh yang juga hadir di rumah almarhum di kawasan Renon, Denpasar.
Keputusan untuk tidak memakamkan Almarhum Frans Lebu Raya di Adonara merupakan sebuah keputusan yang tak saja berani, namun sebuah keputusan yang menunjukkan bahwa keluarga besar almarhum paham, jika Frans Lebu Raya tidak saja hanya milik keluarga, namun beliau juga merupakan kepunyaan warga NTT.
Netizen pun banyak yang memberikan komentar positif, seperti salah satunya yang dikirim ke Whatsapp kami, yang merupakan status lini masa akun Facebook atas nama Ersen Pepageka berikut ini:
Pagi ini jenazah dikirimkan dari Bali menuju El Tari Kupang, untuk kemudian jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Jalan Thamrin dan sesuai dengan keputusan terakhir dari keluarga dan dari Ibu Lusia Adinda Lebu Raya sendiri, jenazah pun akan dimakamkan dalam upacara kedinasan di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka. (RB)