NUSALONTAR.com – Lembata – Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dari waktu ke waktu terus membenahi pelaksanaan program pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hari ini, Jumat (19/03/2021) Puskesmas Waipukang membuka posko promosi dan pelayanan kesehatan langsung bagi masyarakat pengunjung pasar Lewotolok, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
Kepala Puskesmas Waipukang, Markus Yohanes Laba, SKM, dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini melibatkan semua sektor terkait yakni Pemerintah Kecamatan Ile Ape, Babinsa dan Pospol Ile Ape, Pemerintah dan Pengelola Pasar Desa Amakaka.
Terkait substansi kegiatannya, Marjhon, demikian ia biasa disapa, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencakup semua jenis pelayanan kesehatan rutin dalam program Puskesmas Keliling dan inovasi Good Pagi yang dicetuskan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata saat ini.
“Ada pemeriksaan dan pengobatan penyakit menular dan tidak menular, sosialisasi protokol kesehatan Covid-19, pencegahan Malaria dan DBD, serta pendataan perilaku dan lingkungan masyarakat door to door berdasarkan 12 indikator Pola Hidup Bersih dan Sehat”, urainya.
Markus John juga menambahkan bahwa para pengunjung pasar tidak dibolehkan memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker. “Di pintu masuk pasar petugas tidak mengijinkan masuk areal pasar kalau tdk pake masker,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lembata, drh. Mathias A. K. Beyeng, ketika dimintai pernyataan terkait kegiatan itu, menyampaikan bahwa program Puskesmas Keliling dan ‘Good Pagi’ adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Dinkes berupaya melakukan kegiatan yang lebih dekat ke masyarakat.
Dalam konsep itu, kami melakukan visitasi atau Puskesmas Keliling (Pusling) ke pasar-pasar di 9 kecamatan guna melakukan pemeriksaan kesehatan. Pasar Lewotolok, Kecamatan Ile Ape, adalah salah satunya,” tutur Mathias.
Menurut salah satu petugas Dinkes yang juga sempat hadir pada kesempatan itu, ada banyak jenis pemeriksaan dan pengobatan kesehatan ada dalam kegiatan itu. Malaria, asam urat, kolesterol, gula darah, hipertensi dan banyak masalah kesehatan lain, semuanya dapat diperikasa dan diobati dalam kegiatan itu. Selain itu, ada pula berbagai upaya promosi hidup sehat untuk pencegahan Covid-19, pencegahan DBD, dan lain-lain.
Kegiatan yang berlangsung dari jam 07.00 hingga jam 12.00 siang ini disambut dengan sangat antusias oleh warga. Yoseph Ladopurab, salah satu warga yang turut diperiksa, mengaku sangat senang karena bisa memeriksakan kondisi kesehatannya secara gratis di tempat. Dengan demikian dia tidak perlu ke Puskesmas lagi.
“Senang sekali bisa tahu gula darah, tekanan darah, dan kadar asam urat. Puji Tuhan, semuanya normal, cuma lambung yang sedikit terganggu. Mungkin karena kebanyakan lawar,” ungkapnya sedikit bercanda.
Untuk diketahui, kegiatan ini rencananya akan menjadi program rutin mingguan di semua wilayah Puskesmas tergantung hari pasar masing-masing. (JR)
