NUSALONTAR.com – Lembata – Dewan Perwakilan Daerah Tingkat II (DPD II) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lembata telah memutuskan lima (5) nama sebagai Bakal Calon Bupati Lembata.
Keputusan itu diambil pada saat Rapat Pleno Partai Golkar Lembata yang diadakan pada hari Sabtu (08/05/2021).
Kepada NUSALONTAR.com Sekretaris Golkar Lembata, Piter Bala Wukak,
menyampaikann bahwa DPD II Golkar Lembata sudah sepakat untuk mengajukan 5 nama itu untuk dinilai oleh masyarakat.
“Hari Sabtu kami sudah rapat dan memutuskan 5 nama untuk Bakal Calon Bupati Lembata. 5 nama itu diajukan agar masyarakat bisa membuat penilaian. Nanti Partai akan lakukan survey. Nama yang paling memenuhi kriteria berdasarkan beberapa standar yang ditetapkan Partai Golkar-lah yang akan diusung Partai untuk menjadi calon,” jelas Sekretaris DPD II Golkar Lembata itu, Senin ((10/05/2022) siang.
Bala Wukak mengatakan bahwa 5 nama yang ditetapkan oleh DPD II Lembata ini pun bukan asal ditetapkan. Semuanya telah melalui mekanisme yang diatur oleh Partai Golkar.
Lima nama yang ditetapkan menjadi Bakal Calon Bupati Lembata 2024 adalah:
1. Yohanes De Rosari (Anggota DPRD NTT)
2. Petrus Gero (Ketua DPRD Lembata)
3. Petrus Bala Wukak (Sekretaris Partai Golkar)
4. Ibu Yuni Damayanti Sunur (Ketua Ikatan Istri Partai Golkar/Istri Bupati Lembata)
5. Simon Beduli (Ketua Fraksi Partai Golkar)
Selain memutuskan 5 nama Bakal Calon Bupati, Rapat Pleno Partai Golkar Lembata juga menetapkan Ketua DPD II Partai Golkar Lembata yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lembata, Eliyaser Yentji Sunur, sebagai Bakal Calon Anggota DPR – RI.
Ketika dimintai komentar terkait penetapannya sebagai Bakal Calon Bupati Lembata 2024, Piter Bala Wukak menyampaikan bahwa dirinya akan mengikuti mekanisme yang telah diatur oleh Partai Golkar.
“Saya memberikan apresiasi kepada Rapat Pleno yg telah mengusulkan nama saya menjadi salah satu Bakal Calon Bupati. Partai Golkar punya tahapan dan mekanisme yang baku untuk menjaring calon pemimpin. Saya mengikuti saja tahapan demikian, dan sebagai kader tentu siap menjalankan penugasan dari Partai Golkar,” ujar mantan aktivis itu.