Jalan Raya Dihotmix Bagus, Warga Kelurahan Mauliru Apresiasi Pemprov NTT

Sekretaris Lurah (Seklur) Mauliru, Maryeti Kaborang, saat memberi keterangan kepada NUSALONTAR.COM

NUSALONTAR.COM

SUMBA TIMUR – Warga Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, memberi apresiasi atas kerja cepat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) dalam merespon keluhan mereka tentang akses jalan raya.

Bacaan Lainnya

Sebagaimana dikisahkan Maryeti Kaborang, Sekretaris Lurah (Seklur) Mauliru, kepada NUSALONTAR.COM pada Jumat (10/12/2021) di Kator Lurah Mauliru, dikatakan bahwa jalan raya yang melintasi RT 01 hingga RT 03, RW 01, Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur itu belum sempat diperbaiki lagi sejak dikerjakan pada tahun 1995.

“Jalan itu adalah jalur utama bagi warga Mauliru yang tinggal di RW 01 ketika hendak ke Waingapu. Selain itu, jalan itu juga merupakan jalan penghubung dari Kota Waingapu menuju ke Kecamatan Kambata Mapambuhang, dengan demikian tentu saja warga sangat membutuhkan akses jalan dimaksud,” jelasnya.

Maryeti mengisahkan, khusus untuk jalur yang melintasi RW 01, Kelurahan Mauliru, terjadi kemandegan terjadi karena pengerjaan jalan itu terhambat oleh pembebasan lahan. Kata dia, ada selisih paham yamg terjadi antara masyarakat dengan pelaksana kontrak atau kontraktor sehingga pembangunannya dialihkan ke tempat lain.

“Dulu sudah mau dikerjakan. Sudah ada anggaran dari Pemprov. Namun karena ada kesulitan dalam hal pembebasan lahan makanya pekerjaan jalan itu terhambat,” ungkapnya.

Akibat dari terhambatnya pembangunan jalan tersebut, kata Maryeti, masyarakat sendiri harus menanggung akibatnya. Jalan menjadi semakin rusak, anak sekolah yang melintasi tempat itu harus membuka sepatu karena jalannya berlumpur cukup dalam pada musim penghujan, dan masyarakat yang tinggal di pinggir jalan juga harus rela menghirup udara sekaligus debu yang beterbangan setiap saat di musim panas.

Tidak tahan dengan kondisi jalan yang semakin parah, masyarakat akhirnya memblokir lalulintas kendaraan proyek yang melintasi tempat itu. Pemerintah kelurahan pun membuat kesepakatan dengan masyarakat untuk bersatu guna meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan itu.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi karena responnya sangat cepat. Bulan Februari kami ajukan permintaan, bulan Maret proposal kami langsung terjawab sehingga menghasilkan jalan yang mulus sperti sekarang,” urai Maryeti.

Senada, Wilfridus Takajanji, salah satu warga RT 01, RW 01, Kelurahan Mauliru mengungkapkan bahwa proses rehabilitasi jalan tersebut memang cukup alot dan memakan waktu yang sangat panjang. Namun ia bersyukur akhirnya jalan sepanjang kurang lebih dua (2) kilometer itu akhirnya dikerjakan dan hasilnya sangat bagus

“Terima kasih kepada Pemprov NTT, kepada Bapak Gubernur, karena sudah menjawab permintaan kami. Namun kami mengharapkan semoga perbaikan jalan ini tidak hanya terjadi di tempat ini saja, tetapi juga di tempat-tempat yang kerusakannya cukup parah sehingga masyarakat bisa menggunakan jalan ini dengan nyaman,” pungkasnya.

Pantauan NUSALONTAR.COM, jalan yang dikerjakan pada tahun 2020 itu kualitasnya cukup baik dan masih mulus hingga saat ini.

Selain di Kelurahan Mauliru, saat ini Pemprov juga tengah memperbaiki (rehab) jalan di jalur yang sama, yakni Sp. Mohubukul – Lumbung, tepatnya di Desa Persiapan Ngarukahiri, Kecamatan Kambata Mapambuhang.

Rehabilitasi jalan Mohubukul – Lumbung (Proyek APBD I)

Anggaran yang disiapkan Pemprov NTT untuk perbaikan jalan tersebut adalah sebesar Rp3.038.981.000 untuk 1.600 meter panjang jalan yang akan direhab.

Kornelis, salah satu warga Desa Persiapan Ngarukahiri yang dimintai komentarnya terkait pembangunan jalan itu juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah melakukan perbaikan jalan secara bertahap.

Kornelis berharap, selain pembangunan infrastruktur jalan, pemerintah juga memperhatikan kebutuhan air bersih di wilayah mereka.

“Kami di sini sangat butuh air, selain kebutuhan akan akses jalan yang baik. Kalau bisa pemerintah juga membantu kami untuk pengadaan air bersih,” pintanya. (JR)

Pos terkait