ENDE – Jembatan yang menghubungkan beberapa kelurahan di Kota Ende, yakni Kelurahan Rukun Lima, Mbongawani, dan Paupanda putus. Jembatan yang berada tepat di Jalan Marthadinata, Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan ini putus pada hari Senin (20/06/2022) sekitar pukul 01.00 Wita.
Menurut pengakuan warga, jembatan yang putus itu usianya memang telah menua. Jembatan itu dibangun sejak tahun 1980-an.
Warga yang sering melintasi jembatan itu juga mengungkapkan bahwa pada saat kejadian kemarin tidak ada korban maupun kendaraan yang ikut terjatuh.
“Kejadian kemarin tidak ada korban. Tidak ada kendaraan yang lewat pada saat jembatan itu ambruk. Namun dengan kondisi yang parah ini, masih saja ada beberapa masyarakat yang nekat lewat. Sehingga saya pun berinisiatif membuat pegangan dari bambu agar tidak ada yang jatuh,” ungkap Karim Banggo, salah satu warga yang berdomisili dekat dengan jembatan dan melihat langsung kejadian tersebut.
Ironisnya lagi, berdasarkan pantauan NUSALONTAR.COM, ada seorang ibu hamil serta anak-anak yang nekat melewati jembatan yang rusak ini. Padahal sudah diingatkan beberapa warga terkait bantalan material yang sudah tidak ada besi penahannya, namun peringatan itu tak dihiraukan.
Warga masih nekat menyeberangi jembatan ambruk itu karena jika memilih jalur alternatif mereka harus melewati beberapa lorong, sehingga jaraknya semakin jauh.
Karim mengharapkan agar jembatan tersebut segera diperbaiki karena pada saat musim hujan, dikuatirkan air akan masuk ke area puskesmas, sebab banyak material yang tertimbun di selokan.
Saat dikonfirmasi, Ridwan Humris selaku Lurah Rukun Lima mengatakan bahwa dirinya bersama beberapa jajarannya sudah mengobservasi lokasi kejadian tersebut.
“Kami sudah lakukan observasi ke lokasi tersebut, dan melalui telpon saya sudah komunikasikan ke dinas PU bidang perencanaan. Setelah itu saya diarahkan untuk membuat surat ke Bupati dengan tembusan pemerintah terkait untuk ditindaklanjuti,” ungkap Ridwan Humris.
Ridwan berharap agar perbaikan jembatan ini segera ditangani. Ridwan juga mengharapkan agar adanya perhatian khusus terkait beberapa jembatan kecil yang seumuran dengan jembatan yang putus itu sehingga ke depannya tidak terjadi hal-hal yang lebih fatal. (Denti S.)